Muntok (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta keluarga meningkatkan peran menumbuhkan minat baca anak sejak dini agar generasi selanjutnya semakin memiliki daya saing.

"Minat baca atau kegemaran membaca buku perlu terus ditumbuhkan pada anak mulai usia dini, bahkan harus dimulai sejak masih dalam kandungan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Rukiman di Muntok, Senin.

Ia mengatakan budaya membaca diyakini akan mampu memperluas wawasan masyarakat sehingga mendorong terjadinya kebudayaan yang semakin maju dan berkembang.

Minat baca masyarakat saat ini masih tergolong rendah, terbukti dengan minimnya jumlah kunjungan ke perpustakaan, rumah baca dan belum tumbuhnya usaha literasi, seperti toko buku, agen koran, persewaan buku dan lainnya.

Menurut dia, budaya gemar membaca sudah diamanatkan melalui Undang Undang dan keluarga memiliki peran penting untuk terus meningkatkan minat baca, selain peran pemerintah melalui satuan pendidikan dan masyarakat.

"Melalui jalur keluarga, pembudayaan gemar membaca akan lebih berhasil jika diperkenalkan sejak dini, bahkan sejak si anak masih dalam kandungan," katanya.

Melalui jalur pendidikan upaya pembinaan dan pengembangan minat baca akan terus dilakukan dengan mentradisikan budaya baca di kelas serta optimalisasi fasilitas perpustakaan sekolah.

Menurut dia, salah satu ciri sekolah yang berkualitas adalah eksistensi perpustakaan sekolah yang menjadi sentra informasi, wadah pengasahan dan pengayaan nalar intelektual hingga pembentukan karakter dan peradaban.

Dalam era kesejagatan ini masyarakat perlu disadarkan untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan dari berbagai macam buku bacaan agar tidak tertinggal dari bangsa lain.