Magelang (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertandingan olahraga militer yang diikuti sejumlah taruna akademi angkatan bersenjata sedunia, kata Komandan Jenderal Akademi TNI Letjen TNI Bayu Purwiyono.

"Conseil International du Sport militaire (CISM) ke-3 tersebut nantinya digelar di Akmil Magelang dan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta," katanya usai membuka Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna (Piktar) ke-24 Akademi TNI di Akmil Magelang, Senin.

Ia mengatakan dari 125 negara anggota, yang sudah mendaftar dan menyatakan ikut ada sekitar 50 negara dan pendaftaran masih terus dibuka.

Ia menuturkan untuk persiapan kegiatan internasional tersebut, Piktar merupakan salah satu persiapannya dengan menyiapkan atlet untuk kontingen dari Akademi TNI (Akmil, AAU dan AAL).

Ia menyebutkan ada enam hingga tujuh cabang olahraga militer dan umum yang dipertandingkan,

Piktar yang tengah berlangsung tersebut diharapkan menjadi ajang seleksi khususnya bagi taruna Akademi TNI.

"Kami harapkan menjadi ajang seleksi, sehingga kegiatan ini untuk menyiapkan kontingen yang akan datang," katanya.

Ia menuturjkan CISM tersebut sudah menjadi agenda persatuan olahraga militer se-dunia, yang bertujuan untuk mengakrabkan para taruna melalui pertandingan olahraga.

Menurut dia untuk sarana dan prasana olahraga sejauh ini sudah siap.

"Akmil dan AAU sudah siap. Hanya ada satu yang masih disiapkan yakni olahraga militer seperti ada halang rintang, yang ada kekhususan sedang disiapkan, tahun depan selesai," katanya.

Ia mengatakan Indonesia baru sekali ikut dalam CISM di Ekuador.

Pada kesempatan tersebut, katanya Indonesia belum banyak prestasi karena terkendala cuaca.

"Kami harapkan pada CISM 2018 bisa berprestasi, khusunya di cabang olahraga bulutangis," katanya.