New York (ANTARA News) - Satu buku koleksi lukisan veteran militer karya mantan presiden Amerika Serikat, George W Bush, sedang menuju daftar buku terlaris Amerika Serikat.

Berjudul A Commander in Chief’s Tribute to America’s Warriors, buku itu berisi 66 lukisan tentara terluka yang pernah ditemui dia. Mereka mengabdi untuk Angkatan Darat Amerika Serikat di Irak atau Afghanistan setelah serangan teror 11 September 2001.

Diterbitkan pada akhir Februari, buku tersebut berada di puncak daftar buku nonfiksi terlaris New York Times untuk pekan kedua. Sedangkan di Amazon buku tersebut menempati peringkat 18.

Setiap potret lukisan disertai dengan kisah veteran, ditulis Bush, yang ingin “menghormati pengorbanan dan keberanian veteran militer Amerika,” kata pusat kepresidenan dalam situs webnya.

Bush akan mendonasikan keuntungan penjualan buku untuk pusat nirlaba, yang Military Service Initiative-nya “bekerja untuk memastikan para veteran 9/11 dan keluarganya sukses dalam transisi mereka ke kehidupan sipil dengan fokus mendapatkan pekerjaan yang layak dan menangani luka yang tidak tampak akibat perang,” kata penerbit Crown Publishing Group.

Meski presiden ke-43 itu tidak pernah menyatakan penyesalannya melancarkan perang di Afghanistan pada 2001 dan Irak pada 2003, yang merenggut ratusan ribu korban jiwa, bukunya menunjukkan usahanya untuk menolong “pria dan wanita luar biasa yang terluka akibat melaksanakan perintah saya,” tulisnya di akun Instagram-nya.

Sekitar 2,5 juta personel militer AS telah bertugas di Afghanistan atau Irak sejak 2001. 6.896 orang di antaranya tewas dan lebih dari 50.000 terluka, menurut data dari Departemen Pertahanan negara itu, demikian AFP.