Batam (ANTARA News) - Operasional terminal kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali normal pascakebakaran paket berupa dua koli baterai telepon gengam yang terjadi Jumat (17/3) petang.
"Hari ini sudah kembali normal seperti biasanya," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwaraso di Batam, Sabtu.
Suwarso mengatakan kejadian tersebut tidak sempat meluas dan bisa diatasi sehingga semua kegiatan di Kargo sudah kembali normal.
"Kejadiannya tidak sempat membesar sehingga bisa kembali beroperasi dengan normal lagi," kata dia.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang meminta laporan resmi dari pemilik barang untuk proses lebih lanjut atas kejadian tersebut.
Menurut informasi di lapangan paket kargo tersebut sudah memesan Surat Muatan Udara (SMU) dengan pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.
"Jenis baterai tersebut bukan jenis Litium galaxy note-7 yang dilarang. Pihak Garuda Batam mengambil tindakan tidak menerbangkan kargo pada penerbangan terakhir," kata Suwarso.
Barang tersebut juga sempat diperiksa dengan kamera pemindai (x-ray) dan tidak menunjukkan hal yang aneh karena sudah sesuai prosedur.
"Namun hal ini menjadi pelajaran ke depannya, pihak kargo akan diminta lebih berhati-hati dalam pengangkatan barang agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dibangun sejak periode 1980 untuk menunjang kegiatan perekonomian kawasan bebas.
Selain melayani kargo domestik, setiap hari ada maskapai yang rutin melakukan penerbangan kargo tujuan Singapura.
Operasional kargo Hang Nadim normal pascakebakaran
18 Maret 2017 20:57 WIB
Ilustrasi--Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Pewarta: Larno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: