"Ciri-ciri fisik tidak terkenali, namun biasanya mereka memiliki ketertarikan pada anak kecil yang agak berlebih dibanding pada orang dewasa," ujar Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya, AKBP Hary Prasetya kepada ANTARA News, Sabtu.
Oleh karena itu, sambung dia, banyak dari mereka memiliki pekerjaan yang banyak berhubungan dengan anak.
Oleh karena itu, sambung dia, banyak dari mereka memiliki pekerjaan yang banyak berhubungan dengan anak.
"Mereka mencari cara untuk bisa selalu dekat dengan anak," tutur Hary.
Ciri lainnya adalah kurang percaya diri menjalin hubungan dengan orang dewasa, rendah diri dan sifatnya cenderung tertutup.
Dalam kesempatan berbeda, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menuturkan mereka yang pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak.
"Pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak, meski sejatinya itu modus kejahatan," tutur dia.
Dalam kesempatan berbeda, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menuturkan mereka yang pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak.
"Pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak, meski sejatinya itu modus kejahatan," tutur dia.
Kasus pedofilia belakangan kembali muncul ke permukaan, seiring terkuaknya video dan foto porno anak dalam akun grup Facebook private Official Candy's Groups.
Dalam grup itu para pengguna harus aktif mengunggah foto atau video pencabulan anak-anak, mengomentari dan memberikan like pada unggahan.
Beberapa dari mereka bahkan secara gamblang menjelaskan cara mendekati korban hingga pencabulan yang dilakukannya pada korban.