Jakarta (ANTARA News) - Duet pemain asing, Kevin Loiselle dan David Seagers berhasil membawa Pacific Caesar Surabaya menumbangkan W88.News Aspac Jakarta di Seri VIII IBL 2017 dengan skor tipis 69-67.

Dipantau dari laman IBL, dalam laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu, Kevin dan David sama-sama mencatatkan "double-double". Kevin membuat 28 poin dan 16 rebound, sedangkan rekannya asal Amerika Serikat menorehkan 23 poin dan 11 rebound.

Pacific sendiri langsung unggul di akhir kuarter pertama dengan skor 22-15. Pada 10 menit kedua, anak-anak asuh Bisih tetap mempertahankan keunggulan dan mengakhiri kuarter dengan skor 36-31.

Usai jeda, Aspac bisa menggebrak dan menutup kuarter tiga dengan skor 50-50. Di kuarter pamungkas, permainan berjalan berimbang, tetapi sayang "lay up" Valentino Wuwungan di detik terakhir gagal masuk dan membuat Pacific menang, 69-67.

"Kami menang dengan susah payah. Kami berusaha unggul dengan selisih poin lebih banyak, tetapi beberapa lemparan bebas tidak masuk," ujar pelatih Pacific, Bisih.

Aspac sendiri menurunkan pemain impor barunya, Christopher Hill, dalam laga tersebut. Namun karena belum menyatu dengan tim, penampillannya jauh di bawah harapan.

Big man asal AS itu membuat empat angka, enam rebound, dua assist di pertandingan pertamanya di IBL.

"Chris belum punya ikatan dengan tim, dia baru bersama kami kemarin," kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.

Di kubu Aspac, point guard Dominique Williams menjadi yang terbaik di laga itu dengan 24 poin, satu rebound dan enam assist.

Hasil di pertandingan tersebut sejatinya tidak berdampak apa-apa bagi kedua tim yang sudah memastikan lolos ke playoff.

Aspac tetap berada di posisi pertama klasemen sementara Divisi Putih dengan 25 poin dari 15 laga atau sudah menjalani semua laga di pertandingan reguler IBL. Sementara Pacific berada di peringkat ketiga dengan 23 poin dari 14 pertandingan.

Jika berhasil menang di laga terakhirnya melawan Pelita Jaya EMP Jakarta, Minggu (19/3), poin Pacific akan menyamai milik tim Andakara Prastawa dan kawan-kawan, tetapi tidak bisa menyalip karena pada pertemuan pertama tim Surabaya itu kalah dengan selisih empat angka dari Aspac.