Sapu mesjid bagi yang terjaring Operasi Simpatik di Magelang
18 Maret 2017 17:06 WIB
Polisi mengikat tali pengaman helm milik pengendara motor yang tidak terpasang saat Operasi Simpatik 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/3/2017). Kegiatan bersifat persuasif tersebut guna memberikan pemahaman kepada pengguna jalan tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Sejumlah pengendara sepeda motor yang terjaring dalam Operasi Simpatik Candi 2017 Polres Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, diminta menyapu halaman Mesjid Agung An-Nuur Sawitan, Kabupaten Magelang.
Razia bertajuk Operasi Simpatik Kebhinekaan itu digelar di Jalan Soekarno-Hatta Mungkid depan Mesjid An-Nuur Kabupaten Magelang. Beberapa polisi mengenakan pakaian adat dan juga melibatkan tokoh agama untuk memberikan pencerahan.
Para pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan hanya mendapat teguran, kemudian diberikan pencerahan oleh seorang tokoh agama untuk mengurus surat-surat kelengkapan kendaraannya.
Setelah diberi pencerahan bagi pengendara yang beragama Islam diminta menyapu halaman Mesjid Agung An-Nuur. Sedangkan yang beragama lain, setelah mendapat pencerahan kemudian diarahkan menuju rumah ibadahnya.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantoro, mengatakan Operasi Simpatik yakni simpatik menggali potensi masyarakat, menyadarkan masyarakat bahwa keselamatan itu penting.
Razia bertajuk Operasi Simpatik Kebhinekaan itu digelar di Jalan Soekarno-Hatta Mungkid depan Mesjid An-Nuur Kabupaten Magelang. Beberapa polisi mengenakan pakaian adat dan juga melibatkan tokoh agama untuk memberikan pencerahan.
Para pengendara yang tidak membawa surat-surat kendaraan hanya mendapat teguran, kemudian diberikan pencerahan oleh seorang tokoh agama untuk mengurus surat-surat kelengkapan kendaraannya.
Setelah diberi pencerahan bagi pengendara yang beragama Islam diminta menyapu halaman Mesjid Agung An-Nuur. Sedangkan yang beragama lain, setelah mendapat pencerahan kemudian diarahkan menuju rumah ibadahnya.
Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Didi Dewantoro, mengatakan Operasi Simpatik yakni simpatik menggali potensi masyarakat, menyadarkan masyarakat bahwa keselamatan itu penting.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: