Trase Becakayu berakhir di simpang BCP Bekasi
16 Maret 2017 20:36 WIB
Pengerjaan Tol Becakayu. Sejumlah pengendara melintas di sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di Kalimalang, Pangkalan Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2016). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Bekasi (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan trase perlintasan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan berakhir di sekitar persimpangan Bekasi Cyber Park (BCP) Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan.
"Artinya ada perubahan trase dari rencana awal berakhir di Jalan Ahmad Yani atau di Jalan Kemakmuran. Ternyata diputuskan habisnya di sekitar BCP," kata Kepala Bappeda Kota Bekasi Koswara Hanafi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, keputusan itu terungkap saat terakhir rapat bersama antara pihaknya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta pekan lalu.
"Ya, di BCP nanti adalah akses turun (tol)," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, perubahan trase Tol Becakayu itu tidak lepas dari intervensi pihaknya atas proyek bernilai triliunan rupiah itu.
"Semula, Kemen PUPR ingin trase Becakayu menyasar kawasan Jalan Ahmad Yani. Namun saya lihat kalau di sana ditambah jalan layang, bisa merusak estetika kawasan portokol karena di situ sudah ada Jalan Layang Summarecon," katanya.
Pemkot Bekasi sempat mengusulkan agar lintasan tol itu melalui Jalan Kemakmuran atau di belakang Kantor Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani.
Pembangunan Seksi I Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan ditargetkan rampung pada akhir 2017.
Tol ini akan tersambung dengan jaringan jalan tol lain yang sudah beroperasi sebelumnya.
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ini akan mengatasi permasalahan kemacetan yang khususnya terjadi di Jalan Kalimalang.
"Artinya ada perubahan trase dari rencana awal berakhir di Jalan Ahmad Yani atau di Jalan Kemakmuran. Ternyata diputuskan habisnya di sekitar BCP," kata Kepala Bappeda Kota Bekasi Koswara Hanafi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, keputusan itu terungkap saat terakhir rapat bersama antara pihaknya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta pekan lalu.
"Ya, di BCP nanti adalah akses turun (tol)," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, perubahan trase Tol Becakayu itu tidak lepas dari intervensi pihaknya atas proyek bernilai triliunan rupiah itu.
"Semula, Kemen PUPR ingin trase Becakayu menyasar kawasan Jalan Ahmad Yani. Namun saya lihat kalau di sana ditambah jalan layang, bisa merusak estetika kawasan portokol karena di situ sudah ada Jalan Layang Summarecon," katanya.
Pemkot Bekasi sempat mengusulkan agar lintasan tol itu melalui Jalan Kemakmuran atau di belakang Kantor Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani.
Pembangunan Seksi I Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan ditargetkan rampung pada akhir 2017.
Tol ini akan tersambung dengan jaringan jalan tol lain yang sudah beroperasi sebelumnya.
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ini akan mengatasi permasalahan kemacetan yang khususnya terjadi di Jalan Kalimalang.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: