Kisah rumah Bung Karno yang masih orisinal
16 Maret 2017 14:42 WIB
Dua petugas juru pelihara Rumah Bung Karno membentangkan spanduk bertuliskan "Koetkoetbi Pengiblis Dr.Sjaitan" yang merupakan salah satu judul sandiwara yang ditulis naskah ceritanya dan dipentaskan Bung Karno bersama kelompok sandiwara "Monte Carlo", Bengkulu. (ANTARA News/Helti Sipayung)
Bengkulu, Bengkulu (ANTARA News) - Duta Yayasan Bung Karno, Ridwan Kamil, kagum pada orisinalitas rumah sang proklamator, Bung Karno, di Bengkulu. Dia datang ke rumah yang pernah ditempati Bung Karno dalam pengasingan di Bengkulu, pada 1938-1942.
"Rumah ini masih bagus dan terus pertahankan orisinalitas," kata Kamil, saat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno pada Rabu malam (15/3).
Sejak 2015, Kamil yang juga wali kota Bandung itu didaulat Ketua Yayasan Bung Karno, Guruh Soekarnoputra, sebagai duta Yayasan Bung Karno, karena dia dinilai sangat menghargai nilai-nilai Bung Karno.
Selain mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas, Kamil juga direncanakan menghadiri peresmian ruang pameran Benteng Marlborough, namun urung karena urusan mendadak di Jakarta.
Kunjungan Kamil ke rumah bersejarah itu pun diposting Ridwan Kamil di akun instagramnya. Satu foto hitam putih dengan pose membaca buku di sebuah ruangan yang dahulu dipakai Bung Karno sebagai ruang kerja.
Di bawah foto tertulis keterangan, "Berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno oleh penjajah Belanda dari 1938-1942 di Bengkulu. Dahulu negeri ini sudah diperjuangkan untuk jadi bangsa merdeka. Sekarang negeri ini mari kita perjuangkan untuk jadi bangsa pemenang. Hayu semangat. Selamat malam."
Baca juga: (Kerinduan penjaga kota suci pada Bung Karno)
"Rumah ini masih bagus dan terus pertahankan orisinalitas," kata Kamil, saat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno pada Rabu malam (15/3).
Sejak 2015, Kamil yang juga wali kota Bandung itu didaulat Ketua Yayasan Bung Karno, Guruh Soekarnoputra, sebagai duta Yayasan Bung Karno, karena dia dinilai sangat menghargai nilai-nilai Bung Karno.
Selain mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas, Kamil juga direncanakan menghadiri peresmian ruang pameran Benteng Marlborough, namun urung karena urusan mendadak di Jakarta.
Kunjungan Kamil ke rumah bersejarah itu pun diposting Ridwan Kamil di akun instagramnya. Satu foto hitam putih dengan pose membaca buku di sebuah ruangan yang dahulu dipakai Bung Karno sebagai ruang kerja.
Di bawah foto tertulis keterangan, "Berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno oleh penjajah Belanda dari 1938-1942 di Bengkulu. Dahulu negeri ini sudah diperjuangkan untuk jadi bangsa merdeka. Sekarang negeri ini mari kita perjuangkan untuk jadi bangsa pemenang. Hayu semangat. Selamat malam."
Baca juga: (Kerinduan penjaga kota suci pada Bung Karno)
Pewarta: Helti Sipayung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: