Pendapat Luis Milla tentang laga uji coba lawan Myanmar
16 Maret 2017 13:56 WIB
Pelatih timnas sepakbola Indonesia Luis Milla (kiri) berpose usai memberikan keterangan kepada wartawan di hotel Yasmin, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (16/3/2017). Luis Milla menyatakan timnas sepakbola Indonesia siap menghadapi laga persahabatan melawan Myanmar pada 21 Maret mendatang. (ANTARA FOTO/Lucky R.)
Tangerang (ANTARA News) - Laga uji coba tim nasional melawan Myanmar pada Selasa (21/3) di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat menjadi ajang tim Garuda membuktikan diri, kata pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas.
"Myanmar memang tim bagus, tetapi kami juga demikian. Kami akan menunjukkan kualitas tim hasil tiga kali latihan dan seleksi beberapa waktu lalu," ujar Milla di Karawaci, Tangerang, Kamis.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyebut pertandingan versus Myanmar sangat penting agar dapat mengukur kemampuan para pemain yang sudah berlatih bersamanya selama beberapa hari.
Baca juga: (Milla panggil 26 pemain untuk hadapi Myanmar)
Terkait nama-nama yang akan diturunkannya sebagai "starting eleven", Milla belum bisa membeberkan karena terlebih dahulu mesti mengetahui kekuatan "The White Angels" yang akan dibawa ke Indonesia.
"Sampai saat ini kami masih menunggu daftar nama pemain Myanmar. Namun kami memastikan, kami akan menyiapkan tim yang bagus untuk berhadapan dengan Myanmar. Saya berharap kerangka tim sudah ada dalam beberapa hari ke depan," tutur Milla.
Pertandingan melawan Myanmar merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menaikkan posisinya di rangking FIFA. Myanmar pun dipastikan datang dengan kemampuan terbaik. Karena itu, bagi sebagian pemain yang belum pernah menjalani pertandingan bersama timnas, laga kontra The White Angels cukup menyita pikiran.
Baca juga: (Debut Luis Milla lawan Myanmar di Pakansari pada 21 Maret)
Bek Bagas Adi Nugroho, misalnya. Pesepak bola Arema FC ini mengatakan terus memotivasi diri agar bisa lepas dari tekanan yang dirasakannya sebagai pemain debutan di timnas.
"Saya berusaha hilangkan tekanan dengan memotivasi diri. Saya siap bertanding karena sekarang sudah fit, sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki," tutur Bagas.
Sementara gelandang Muhammad Hargianto menyatakan dia dan rekan akan berusaha memberikan yang terbaik di atas lapangan.
"Kami berusaha memberikan hasil maksimal," kata Hargianto, yang baru saja dilantik menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Ke-26 pemain yang dipanggil Milla untuk laga melawan Myanmar adalah Kurniawan Kartika Ajie, Ravi Murdianto, Mochamad Dicky Indrayana dan Satria Tama Hadianto, sebagai penjaga gawang.
Pemain belakang yaitu Andy Setyo Nugroho, Ryuji Utomo, Bagas Adi Nugroho, Hasamu Yama Pratama, Nazar Nurzaidin, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fadjrin Saputra dan Zalnando.
Di sektor gelandang ada Osvaldo Ardiles Haay, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto, Asnawi Mangku Alam, Nasir, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Evan Dimas Darmono, Arsyad Yusgiantoro, Miftahul Hamdi, Febri Haryadi dan Saddil Ramdani.
Kemudian ada nama Ahmad Nurhadianto dan Dendy Sulistiawan di posisi penyerang.
"Myanmar memang tim bagus, tetapi kami juga demikian. Kami akan menunjukkan kualitas tim hasil tiga kali latihan dan seleksi beberapa waktu lalu," ujar Milla di Karawaci, Tangerang, Kamis.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyebut pertandingan versus Myanmar sangat penting agar dapat mengukur kemampuan para pemain yang sudah berlatih bersamanya selama beberapa hari.
Baca juga: (Milla panggil 26 pemain untuk hadapi Myanmar)
Terkait nama-nama yang akan diturunkannya sebagai "starting eleven", Milla belum bisa membeberkan karena terlebih dahulu mesti mengetahui kekuatan "The White Angels" yang akan dibawa ke Indonesia.
"Sampai saat ini kami masih menunggu daftar nama pemain Myanmar. Namun kami memastikan, kami akan menyiapkan tim yang bagus untuk berhadapan dengan Myanmar. Saya berharap kerangka tim sudah ada dalam beberapa hari ke depan," tutur Milla.
Pertandingan melawan Myanmar merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menaikkan posisinya di rangking FIFA. Myanmar pun dipastikan datang dengan kemampuan terbaik. Karena itu, bagi sebagian pemain yang belum pernah menjalani pertandingan bersama timnas, laga kontra The White Angels cukup menyita pikiran.
Baca juga: (Debut Luis Milla lawan Myanmar di Pakansari pada 21 Maret)
Bek Bagas Adi Nugroho, misalnya. Pesepak bola Arema FC ini mengatakan terus memotivasi diri agar bisa lepas dari tekanan yang dirasakannya sebagai pemain debutan di timnas.
"Saya berusaha hilangkan tekanan dengan memotivasi diri. Saya siap bertanding karena sekarang sudah fit, sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki," tutur Bagas.
Sementara gelandang Muhammad Hargianto menyatakan dia dan rekan akan berusaha memberikan yang terbaik di atas lapangan.
"Kami berusaha memberikan hasil maksimal," kata Hargianto, yang baru saja dilantik menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Ke-26 pemain yang dipanggil Milla untuk laga melawan Myanmar adalah Kurniawan Kartika Ajie, Ravi Murdianto, Mochamad Dicky Indrayana dan Satria Tama Hadianto, sebagai penjaga gawang.
Pemain belakang yaitu Andy Setyo Nugroho, Ryuji Utomo, Bagas Adi Nugroho, Hasamu Yama Pratama, Nazar Nurzaidin, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fadjrin Saputra dan Zalnando.
Di sektor gelandang ada Osvaldo Ardiles Haay, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto, Asnawi Mangku Alam, Nasir, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Evan Dimas Darmono, Arsyad Yusgiantoro, Miftahul Hamdi, Febri Haryadi dan Saddil Ramdani.
Kemudian ada nama Ahmad Nurhadianto dan Dendy Sulistiawan di posisi penyerang.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: