Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku terus memantau kondisi mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Hasyim Muzadi selama dirawat hingga mendapat kabar meninggal pada Kamis (16/3) sekira pukul 06.15 WIB.

"Tiga hari lalu saya masih berkunjung ke rumah sakit dan dengan seizin keluarga saya memang minta untuk mendapatkan update kondisi beliau," ujar Khofifah yang berada di rumah duka di kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok Jawa Barat, Kamis.

Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari tim rumah sakit yang merawat Hasyim Muzadi, pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, kondisi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu masih baik.

"Tadi malam pukul 00.22 saya masih dapat update denyut nadinya bagus, tensinya bagus saya mengkonfirmasi jam 2.30 kemudian 3.30 Direktur RS Lavallete mengkonfirmasi bahwa sudah ada penurunan denyut nadi kemudian beliau mengirim full tim dokter dari UGD ke pondoknya KH Hasyim yang ada di Malang," jelas Khofifah.

Khofifah mendapat kabar meninggalnya KH Hasyim pada pukul 06.26 WIB setelah dokter memastikan meninggalnya pada pukul 06.13 WIB.

Khofifah yang seharusnya mendampingi Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri lainnya ke Pontianak Kalimantan Barat, terpaksa membatalkan kunjungan kerja tersebut dan melawat ke rumah duka.

Tokoh Nasional Ahmad Hasyim Muzadi lahir di Tuban Jawa Timur pada 8 Agustus 1944. KH Hasyim Muzadi wafat di usia 73 tahun di kediamannya di kompleks Ponpes Al-Hikam, Malang, Jawa Timur.

Ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Malang, Jawa Timur. Sehari sebelum meninggal dunia, Presiden Joko Widodo berserta Ibu Negara Iriana menjenguk Hasyim Muzadi yakni Rabu (15/3) di kediaman Hasyim yang terletak di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang.

Dalam beberapa kali kunjungan kerja ke Jawa Timur, Khofifah juga selalu menjenguk Hasyim baik ketika di rumah sakit maupun di kediamannya. Pada Minggu (12/3) di sela kunjungan kerja ke Kota Malang, ia menjenguk sang kiai bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi di RS Lavalette.

Jenazah KH Hasyim Muzadi diterbangkan dari Malang menuju Jakarta, Kamis siang, dan akan dimakamkan di komplek Ponpes Al-Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: (Kenangan Megawati terhadap Hasyim Muzadi)