Jalur nasional kawasan Kahatex Sumedang kembali dilanda banjir
15 Maret 2017 22:00 WIB
Dokumentasi--Sejumlah kendaraan dan pejalan kaki berusaha melintasi banjir di depan Pabrik Kahatex kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/11/2016). Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak malam hari mengakibatkan jalur lalu lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut mengalami kemacetan, kendaraan mogok dan aktifitas pekerja pabrik terganggu. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Jalur nasional Bandung-Garut di kawasan industri Kahatex, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali dilanda banjir, menyebabkan arus lalu lintas kendaraan terganggu, Rabu malam.
Kepala Polsek Cimanggung Komisaris Polisi Amin Taufan mengatakan banjir mulai merendam badan jalan nasional sekitar pukul 17.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 15 sampai dengan 25 centimeter.
"Banjir di depan PT Kahatex Jalan Raya Bandung-Garut KM23 sampai dengan 24, ketinggian air 15 sampai dengan 25 centimeter," kata Amin.
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut arus lalu lintas kendaraan di jalan raya itu hanya dapat dilintasi dua jalur.
Sejumlah personel, kata Amin, telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Garut.
"Arus lalin (lalu lintas) hanya dapat dilalui dua jalur, personel Polsek Cimanggung melakukan pengaturan arus lalin," katanya.
Banjir di kawasan jalan nasional tersebut merupakan kesekian kalinya terjadi pada musim hujan.
Terakhir terjadi banjir, Sabtu (11/3) sampai Minggu (12/3) menyebabkan kemacetan dari arah Bandung menuju Garut.
Kemacetan juga terjadi di jalur lainnya dari arah Garut menuju Bandung di kawasan industri Vonex, Kabupaten Bandung.
Kepala Polsek Cimanggung Komisaris Polisi Amin Taufan mengatakan banjir mulai merendam badan jalan nasional sekitar pukul 17.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 15 sampai dengan 25 centimeter.
"Banjir di depan PT Kahatex Jalan Raya Bandung-Garut KM23 sampai dengan 24, ketinggian air 15 sampai dengan 25 centimeter," kata Amin.
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut arus lalu lintas kendaraan di jalan raya itu hanya dapat dilintasi dua jalur.
Sejumlah personel, kata Amin, telah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Garut.
"Arus lalin (lalu lintas) hanya dapat dilalui dua jalur, personel Polsek Cimanggung melakukan pengaturan arus lalin," katanya.
Banjir di kawasan jalan nasional tersebut merupakan kesekian kalinya terjadi pada musim hujan.
Terakhir terjadi banjir, Sabtu (11/3) sampai Minggu (12/3) menyebabkan kemacetan dari arah Bandung menuju Garut.
Kemacetan juga terjadi di jalur lainnya dari arah Garut menuju Bandung di kawasan industri Vonex, Kabupaten Bandung.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: