Monaco (ANTARA News) - Realitas siap menguji siapa pelatih yang mampu keluar dari krisis dengan gemilang. Atau Leonardo Jardim di kubu Monaco atau pelatih berkelas dunia Pep Guardiola yang justru memilih rendah hati di sisi Manchester City?
Menang melawan krisis, salah satu syaratnya tahu benar mengenai analisis situasi yang sedang terjadi; bukan malahan mengandalkan dan mengobral asumsi-asumsi. Di sinilah kejelian dari Jardim dan Guardiola benar-benar diuji.
Manchester City siap melawan Monaco dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar Stade Louis II., Monaco, pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV.
Meraih kemenangan tidak perlu bersikap sok populis, tetapi disarankan bersandar kepada argumentasi-argumentasi yang mumpuni, yang logis, yang dapat dipahami akal sehat.
Ingin mengetahui komentar Jardim dan Guardiola jelang laga?
Leonardo Jardim (Monaco):
"Saya berpandangan bahwa kedua tim bakal tampil menyerang. Kami berusaha mencetak gol dalam pertandingan nanti, karena kami memerlukan dua gol untuk menutup defisit."
"Secara individual, mereka (Manchester City) punya sederet pemain berkualitas yang mampu menebar bahaya bagi setiap lawan. Mereka dapat saja mencetak gol setiap saat. Untuk lolos, kami memerlukan untuk mencetak sekurang-kurangnya tiga gol."
"Kedua tim tidak dapat diragukan lagi siap menampilkan gaya permainannya yang khas. Kedua tim sama-sama memiliki mentalitas menyerang. Laga bakal berlangsung sengit karena kedua tim terlibat jual beli serangan, dan mungkin banyak gol tercipta."
* Josep Guardiola (Manchester City):
"Saya sesungguhnya merasa bahwa jika kami tidak mampu mencetak gol, maka kami akan tersisih. Yang kami perlu lakukan, bertarung dan tidak melakukan kesalahan sekecil apapun. Cara terbaik (untuk bertahan) yakni mencetak gol."
"Saya beranggapan bahwa Monaco merupakana salah satu tim terbaik di dunia. Mereka mampu mencetak gol. Mereka menyerang dengan mengerahkan lima atau enam pemai. Mereka kuat secara fisik dan punya kecepatan. Saya benar-benar terkesan ketika melawan mereka di laga leg pertama."
"Kami bakal mampu menang di Liga Champions dengan lebih dulu unggul di laga leg pertama. Saya yakin laga di leg kedua bakal berlangsung fantastis. Saya mengundang penonton untuk duduk di depan televisi dan menikmati pertandingan nanti."
Jardim berjuang keluar dari krisis, Guardiola rendah hati
15 Maret 2017 13:28 WIB
Pep Guardiola dan John Stones (Reuters)
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: