Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, mengatakan bahwa evaluasi kinerja para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang tetap bertahan dari perombakan kabinet berlangsung secara baik dan lancar. Pernyataan itu dikemukakan oleh Andi di kediaman pribadi Presiden Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu. Presiden, lanjut dia, telah berbincang-bincang dengan para menteri dan memberikan hasil evaluasi kinerja masing-masing menteri. "Tentang apa yang baik, apa yang perlu dikoreksi, dipercepat atau dipertajam di masa mendatang," katanya. Pada kesempatan itu Andi juga menyebutkan bahwa perbincangan yang berlangsung cukup intensif itu, ternyata memakan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga evaluasi kinerja sejumlah menteri akan dilanjutkan Senin (7/5) di Istana. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa evaluasi kinerja akan dilanjutkan Senin (7/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Andi menyebutkan bahwa sejumlah menteri yang evaluasi kinerjanya ditunda besok (Senin) adalah menteri yang dijadwalkan bertemu Presiden pada pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Para menteri yang dijadwalkan bertemu Presiden pukul 17.00 WIB yaitu Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dan Panglima TNI Djoko Suyanto. Sedangkan, sejumlah menteri yang dijadwalkan bertemu Presiden Yudhoyono pada pukul 20.00 WIB adalah Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono, dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsah. Saat ditanya mengenai waktu pasti Presiden akan mengumumkan perombakan kabinet, Andi belum dapat memastikannya. Dia juga menolak untuk membenarkan atau membantah mengenai informasi yang beredar bahwa Presiden akan mengumumkan perombakan kabinet pada Senin (7/5). (*)