Trump akan sumbangkan gajinya "pada akhir tahun"
14 Maret 2017 15:08 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang sebuah kartu yang dibuat oleh seorang anak dan diberikan kepadanya melalui seorang peserta rapat perawatan kesehatan di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (13/3/2017). (REUTERS/Kevin Lamarque)
Washington (ANTARA News) - Donald Trump akan menyumbangkan gaji tahunannya sebagai presiden, yang nilainya 400.000 dolar AS (sekitar Rp5,35 miliar), untuk amal pada akhir tahun, kata juru bicara Sean Spicer pada Senin (13/3) --dan dia bahkan ingin media yang sering dia kritik membantunya memilih program yang bermanfaat.
"Maksud Presiden adalah menyumbangkan gajinya pada akhir tahun," kata Spicer kepada para reporter di taklimat hariannya. "Dia berjanji kepada rakyat Amerika."
"Dia meminta kalian semua membantu menentukan ke mana uang itu akan disalurkan," ia melanjutkan,--sebuah pernyataan tidak biasa dari Gedung Putih yang menunjukkan sikap memusuhi kepada media hampir setiap hari.
"Dengan begitu kita bisa menghindari kritik, jadi biarkan korps pers yang menentukan ke mana uangnya harus disalurkan," kata Spicer sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Selama kampanye, Trump beberapa kali mengatakan dia tidak berencana mengambil gajinya sebagai presiden, kecuali satu dolar, batas minimum yang sah.
Di masa lalu, Herbert Hoover dan John F. Kennedy juga menyumbangkan gaji mereka sebagai presiden untuk amal.(mu)
"Maksud Presiden adalah menyumbangkan gajinya pada akhir tahun," kata Spicer kepada para reporter di taklimat hariannya. "Dia berjanji kepada rakyat Amerika."
"Dia meminta kalian semua membantu menentukan ke mana uang itu akan disalurkan," ia melanjutkan,--sebuah pernyataan tidak biasa dari Gedung Putih yang menunjukkan sikap memusuhi kepada media hampir setiap hari.
"Dengan begitu kita bisa menghindari kritik, jadi biarkan korps pers yang menentukan ke mana uangnya harus disalurkan," kata Spicer sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Selama kampanye, Trump beberapa kali mengatakan dia tidak berencana mengambil gajinya sebagai presiden, kecuali satu dolar, batas minimum yang sah.
Di masa lalu, Herbert Hoover dan John F. Kennedy juga menyumbangkan gaji mereka sebagai presiden untuk amal.(mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: