Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhamburan keluar gedung akibat gempa bumi tektonik berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) terjadi di Gorontalo, Selasa.

Aldi Inaku, salah seorang mahasiswa mengatakan, ia dan rekan mahasiswa lainnya sedang mengikuti kuliah di kelas saat gempa bumi yang diketahui memilki pusat gempa di darat, bukan di lautan seperti umumnya terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Gempa terjadi dalam beberapa detik, dan terasa hingga tiga kali gedung tempat kami belajar bergoyang," kata Aldi.

Hingga beberapa menit pascagempa bumi, mahasiswa belum kembali ke ruang belajar dan memilih berada di ruang terbuka.

Gempa tektonik ini terjadi pukul 12:55:21 WIB dengan pusat gempat berada di darat, sekitar 47 km barat laut Kecamatan Popayato Provinsi Gorontalo atau 37 kilometer Timur Laut Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan dampak gempa kepada masyarakat dan bangunan di daerah itu.