Samarinda (ANTARA News) - Pemain belakang timnas Indonesia pada Piala AFF 2016, Abdul Rachman, bergabung dengan tim Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang digulirkannya kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

Mantan bek tim Persiba Balikpapan tersebut memilih hijrah ke Samarinda untuk menempati slot posisi bek kiri untuk tim berjuluk "Pesut Etam".

"Saya sudah deal dengan Abdul Rachman untuk Liga 1 dan dia akan gabung latihan dengan kita saat tim berkumpul lagi dari libur pada 19 Maret nanti di Samarinda," kata Persisen klub PBFC, Nabiel Husen, dihubungi dari Samarinda, Senin.

Nabil mengakui tertarik dengan Rahman dan kebetukan timnya masih perlu tambahan satu pemain di pos bek kiri meskipun sudah memiliki Michael Orah.

Ia berharap kehadiran Rachman yang punya pengalaman di timnas bisa membantu Pesut Etam meraih prestasi ke depan.

"Sebagai pemain asli Kaltim, kami jelas menginginkan yang terbaik untuk karirnya, saya ingin dia bisa tampil bagus dan konsisten sepanjang kompetisi guna membantu tim ini lolos ke Asia musim depan," tutur Nabil.

Sebelumnya proses transfer Rachman sangatlah rumit dan terjal.

Ia sempat dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan beberapa tim seperti Mitra Kukar, Srwijaya FC, hingga PSM Makassar.

Tiba-tiba beberapa waktu lalu ia mendatangi stadion Segiri Samarinda untuk bertemu managemen PBFC.

Setelah pertemuan itu, Rachman menghilang dap Kota Tepian dan tak menampakkan batang hidungnya saat PBFC berlatih.

Bahkan beredar kabar bahwa PBFC sempat mendapat kritik dari managemen Persiba karena dianggap tak melakukan komunikasi perihal rencana perekrutan.

Menanggapi hal itu, Nabil tetap santai sembari mengaku telah menjalin komunikasi dengan manajemen Beruang Madu.

"Tidak ada masalah sama hal itu, kita pasti lakukan komunikasi, kebetulan kami di (Pusamania) Borneo FC memiliki hubungan baik dengan pengurus Persiba, saya pikir ini bukan jadi kendala, nanti urusannya langsung sama Pak Syahril (Ketum Persiba)," ungkapnya.

Kehadiran Rachman otomatis menutup pintu Zulvin Zamrun untuk kembali berseragam Pesut Etam. Saudara kembar Zulham itu sebenarnya sudah membela PBFC II, namun kontraknya berseragam Pesut Etam hanya sampai Piala Presiden 2017.