Penyebab kebakaran RSUD Pekanbaru unik, ini kata petugas damkar
13 Maret 2017 21:09 WIB
Petugas RSUD memakai masker hidung ketika terjadi kebakaran di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, Senin (13/3/2017). Kebakaran yang diduga berasal dari lift barang ini berhasil dipadamkan petugas, namun pengunjung serta petugas RSUD tersebut sempat mengalami kepanikan. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pd/17)
Pekanbaru (ANTARA News) - Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru, Riau berhasil menemukan penyebab kebakaran yang telah menyebarkan asap tebal ke sejumlah lorong di gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Senin.
"Penyebab asap itu di bawah lift paling bawah," kata Kepala Sub Divisi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Ibas T Sembiring, kepada Antara di Pekanbaru.
Ibas mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat tumpukan kain yang terjatuh ke dalam area lift barang. Kain tersebut diduga terbakar karena gesekan berulang kali dari aktivitas lift yang naik turun.
Kain yang terbakar menyebabkan asap tebal menyebar ke setiap lantai di gedung tersebut. "Saya heran bagaimana bisa kain bisa masuk," ujarnya.
Ibas mengaku anggotanya cukup kesulitan mencari sumber api tersebut. Asap tebal menyulitkan petugas menerobos dan mencari punca kebakaran. Bahkan, ia mengatakan petugas telah berulang kali naik turun dari lantai satu hingga lantai tiga untuk mencari tahu asal titik api tersebut.
"Cukup kewalahan, karena asap saja yang terlihat. Asap ini juga bikin kita kerepotan, ruang lingkup kita untuk bergerak jadi sulit," ujarnya.
Menurut Ibas, titik api tersebut berhasil ditemukan setelah dua jam proses pencarian. Api yang bersumber dari kain yang terbakar itu saat ini telah berhasil dipadamkan.
Diberitakan sebelumnya Gedung baru RSUD Arifin Achmad pada Senin sore sekitar pukul 16.40 WIB terbakar. Dari pantauan Antara, asap tebal terlihat menyelimuti sejumlah lorong di lantai satu hingga lantai tiga gedung baru RSUD milik pemerintah Provinsi tersebut tersebut.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran disiagakan di luar gedung RSUD Arifin Achmad yang terbakar tersebut.
Sejumlah pegawai RSUD Arifin Achmad terlihat berkumpul di lobi utama saat asap menyebar. Dengan mengenakan masker penutup hidung, mereka berusaha memberikan pengertian dan menenangkan pasien serta pengunjung.
"Penyebab asap itu di bawah lift paling bawah," kata Kepala Sub Divisi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Ibas T Sembiring, kepada Antara di Pekanbaru.
Ibas mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat tumpukan kain yang terjatuh ke dalam area lift barang. Kain tersebut diduga terbakar karena gesekan berulang kali dari aktivitas lift yang naik turun.
Kain yang terbakar menyebabkan asap tebal menyebar ke setiap lantai di gedung tersebut. "Saya heran bagaimana bisa kain bisa masuk," ujarnya.
Ibas mengaku anggotanya cukup kesulitan mencari sumber api tersebut. Asap tebal menyulitkan petugas menerobos dan mencari punca kebakaran. Bahkan, ia mengatakan petugas telah berulang kali naik turun dari lantai satu hingga lantai tiga untuk mencari tahu asal titik api tersebut.
"Cukup kewalahan, karena asap saja yang terlihat. Asap ini juga bikin kita kerepotan, ruang lingkup kita untuk bergerak jadi sulit," ujarnya.
Menurut Ibas, titik api tersebut berhasil ditemukan setelah dua jam proses pencarian. Api yang bersumber dari kain yang terbakar itu saat ini telah berhasil dipadamkan.
Diberitakan sebelumnya Gedung baru RSUD Arifin Achmad pada Senin sore sekitar pukul 16.40 WIB terbakar. Dari pantauan Antara, asap tebal terlihat menyelimuti sejumlah lorong di lantai satu hingga lantai tiga gedung baru RSUD milik pemerintah Provinsi tersebut tersebut.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran disiagakan di luar gedung RSUD Arifin Achmad yang terbakar tersebut.
Sejumlah pegawai RSUD Arifin Achmad terlihat berkumpul di lobi utama saat asap menyebar. Dengan mengenakan masker penutup hidung, mereka berusaha memberikan pengertian dan menenangkan pasien serta pengunjung.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: