Cirebon (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memperkirakan untuk musim hujan di wilayah Cirebon yang mencakup empat kabupaten dan satu kota itu sampai bulan April mendatang.

"Untuk musim hujan di wilayah Cirebon masih berlangsung hingga April," kata Prakirawan Cuaca BMKG Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Senin.

Itu dari data klimatologisnya, dimana wilayah seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan sudah melewati puncak musim hujan yang terjadi pada bulan Januari dan Februari.

"Puncak musim hujannya sudah berlalu dan untuk sekarang ini hujan tergolong dengan intensitas rendah," tuturnya.

Pada puncak musim hujan lalu terjadi hujan lebat dengan intensitas yang tinggi, dimana mencapai 50 mm perhari yang mengakibatkan banyak daerah mengalami bencana longsor dan banjir.

Sementara itu, lanjutnya, dalam kondisi normal awal musim kemarau di Cirebon biasanya terjadi pada pertengahan bulan Mei.

"Kemarau tahun ini diperkirakan pada pertengahan bulan Mei," katanya menambahkan.

(T.KR-KHR/R010)