Dua menteri lihat perkembangan proyek KA bandara
12 Maret 2017 19:13 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno (ketiga kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau kesiapan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Minggu (12/3/2017). Stasiun Sudirman Baru akan mulai dioperasikan sebagai stasiun terpadu untuk Railink, MRT, Commuter line pada Juli 2017. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau beberapa stasiun di Jakarta untuk mengecek perkembangan proeyk kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami mau mengecek perkembangan kereta Bandara Soetta," kata Menteri Budi Karya di Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu.
Usai mengunjungi Stasiun Sudirman, kedua menteri bersama rombongan juga mengunjungi Stasiun Dukuh Atas untuk mengecek perkembangan pembangunan proyek mass rapid transit (MRT). Stasiun Dukuh Atas adalah salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun di bawah tanah.
Ia mengatakan nantinya Stasiun Dukuh Atas akan menjadi area perpindahan yang menghubungkan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soetta), Stasiun Sudirman (kereta commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta dan Stasiun Light Rail Transit.
"Stasiun Dukuh Atas bakal dilengkapi dengan fasilitas pejalan kaki yang bisa menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soetta, commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT dan seluruh kawasan Dukuh Atas," katanya.
Selain pengecekan ke Stasiun Sudirman dan Stasiun Dukuh Atas, pihaknya juga meninjau beberapa stasiun lainnya yakni Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper dengan menggunakan kereta inspeksi.
Dalam peninjauan sejumlah stasiun tersebut, kedua menteri juga didampingi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
"Kami mau mengecek perkembangan kereta Bandara Soetta," kata Menteri Budi Karya di Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu.
Usai mengunjungi Stasiun Sudirman, kedua menteri bersama rombongan juga mengunjungi Stasiun Dukuh Atas untuk mengecek perkembangan pembangunan proyek mass rapid transit (MRT). Stasiun Dukuh Atas adalah salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun di bawah tanah.
Ia mengatakan nantinya Stasiun Dukuh Atas akan menjadi area perpindahan yang menghubungkan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soetta), Stasiun Sudirman (kereta commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta dan Stasiun Light Rail Transit.
"Stasiun Dukuh Atas bakal dilengkapi dengan fasilitas pejalan kaki yang bisa menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soetta, commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT dan seluruh kawasan Dukuh Atas," katanya.
Selain pengecekan ke Stasiun Sudirman dan Stasiun Dukuh Atas, pihaknya juga meninjau beberapa stasiun lainnya yakni Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper dengan menggunakan kereta inspeksi.
Dalam peninjauan sejumlah stasiun tersebut, kedua menteri juga didampingi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: