Bandarlampung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung sudah berkoordinasi untuk menyelidiki terduga teroris berinisial nama J (19) yang ditangkap di Sulawesi Tengah dan disebut berasal dari Lampung.

"Kita tengah koordinasi dengan Polda setempat (Sulteng) untuk mengetahui kebenaran perihal info tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih di Bandarlampung, Minggu.

Dia mengatakan, perlu diselidiki lebih dalam apakah J yang dikabarkan beralamat di Sidomulyo, Lampung Selatan memang benar asli warga Lampung.

J ditangkap bersama delapan orang lainnya di Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (10/3), sekitar pukul 08.30 WITA, dan diduga sudah merencanakan penyerangan ke sejumlah markas kepolisian dan anggota Polri.

"Pihaknya masih terus berkoordinasi dan baru sampai sebatas itu saja yang baru bisa disampaikan," kata dia.

Terkait apakah Polda Lampung memperketat pengamanan, pihaknya sejauh ini sudah melakukan hal tersebut.

Bahkan Polda Lampung, telah melakukan pengawasan secara ketat terhadap sejumlah tempat atau wilayah yang mencurigakan.

"Kita sudah memperketat pengamanan sehingga tidak perlu lagi ditingkatkan," kataya.

Ia melanjutkan, para personel pun telah diminta untuk terus waspada untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Apa pun bentuknya jika sudah meresahkan masyarakat para personel telah siap melakukan tindakan tegas.

"Para personel telah diperintahkan untuk waspada terhadap apa pun tindakan yang mencurigakan, terutama yang merusak persatuan dan kesatuan," kata dia.