Warga Bali ikut melepas keberangkatan Raja Salman
12 Maret 2017 11:16 WIB
Rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud menaiki pesawat di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (12/3/2017). Raja Arab Saudi meninggalkan Bali untuk melanjutkan kunjungan ke Jepang setelah berlibur di Pulau Dewata selama sembilan hari. (ANTARA /Wira Suryantala)
Kuta (ANTARA News) - Ribuan warga Bali ikut melepas keberangkatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menuju ke Jepang siang ini.
Mereka berdiri di pinggir jalan dari Nusa Dua menuju Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, tempat pesawat Raja Salman akan bertolak menuju ke Negeri Sakura.
"Saya ingin melihat rombongan lebih dekat, syukur-syukur Rajanya buka-buka jendela mobilnya," kata Nurhayati, seorang warga kawasan Tuban, Kuta.
Nurhayati rela menutup sementara tempat dagangnya demi melihat iring-iringan Raja Salman.
"Jarang-jarang kan saya bisa lihat Raja Arab, walaupun hanya kelihatan mobilnya saja tetapi saya senang sekali," katanya.
Nurhayati bersama warga lainnya antusias menunggu rombongan Raja Salman melewati jalan Base Ops Lanud Ngurah Rai menuju bandara.
Saat rombongan Raja tiba, mereka mengelu-elukan sang raja sambil melambaikan tangan ke mobil-mobil mewah yang melintas dengan kawalan ketat aparat keamanan.
Aparat gabungan TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pecalang --petugas keamanan adat khas Bali-- berjaga di antara ribuan warga yang berjejer di pinggir jalan untuk melepas keberangkatan Raja Salman.
Dari jajaran pemerintah, ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Irjen Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko yang melepas keberangkatannya ke Jepang di bandara.
Raja Salman dan rombongan tiba di pintu barat Base Ops Lanud Ngurah Rai sekitar pukul 10.50 WITA.
Pesawat Kerajaan Arab Saudi yang membawa Raja Salman tinggal landas pukul 11.15 WITA disusul satu pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tenaga medis raja.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menjelaskan selain tiga pesawat tersebut, pukul 15.00 WITA dijadwalkan ada 200 anggota rombongan lainnya yang berangkat ke Jepang.
Sebelumnya satu pesawat Saudi Arabia Boeing 777 seri 300 dari Haneda, Jepang, telah mendarat di Bali sekitar pukul 06.30 WITA untuk menjemput rombongan lain kerajaan Arab Saudi ke Jepang.
Pukul 14.00 WITA, pesawat lainnya dari Jeddah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai untuk menjemput rombongan lainnya menuju Maladewa.
Mereka berdiri di pinggir jalan dari Nusa Dua menuju Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, tempat pesawat Raja Salman akan bertolak menuju ke Negeri Sakura.
"Saya ingin melihat rombongan lebih dekat, syukur-syukur Rajanya buka-buka jendela mobilnya," kata Nurhayati, seorang warga kawasan Tuban, Kuta.
Nurhayati rela menutup sementara tempat dagangnya demi melihat iring-iringan Raja Salman.
"Jarang-jarang kan saya bisa lihat Raja Arab, walaupun hanya kelihatan mobilnya saja tetapi saya senang sekali," katanya.
Nurhayati bersama warga lainnya antusias menunggu rombongan Raja Salman melewati jalan Base Ops Lanud Ngurah Rai menuju bandara.
Saat rombongan Raja tiba, mereka mengelu-elukan sang raja sambil melambaikan tangan ke mobil-mobil mewah yang melintas dengan kawalan ketat aparat keamanan.
Aparat gabungan TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pecalang --petugas keamanan adat khas Bali-- berjaga di antara ribuan warga yang berjejer di pinggir jalan untuk melepas keberangkatan Raja Salman.
Dari jajaran pemerintah, ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Irjen Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko yang melepas keberangkatannya ke Jepang di bandara.
Raja Salman dan rombongan tiba di pintu barat Base Ops Lanud Ngurah Rai sekitar pukul 10.50 WITA.
Pesawat Kerajaan Arab Saudi yang membawa Raja Salman tinggal landas pukul 11.15 WITA disusul satu pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tenaga medis raja.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menjelaskan selain tiga pesawat tersebut, pukul 15.00 WITA dijadwalkan ada 200 anggota rombongan lainnya yang berangkat ke Jepang.
Sebelumnya satu pesawat Saudi Arabia Boeing 777 seri 300 dari Haneda, Jepang, telah mendarat di Bali sekitar pukul 06.30 WITA untuk menjemput rombongan lain kerajaan Arab Saudi ke Jepang.
Pukul 14.00 WITA, pesawat lainnya dari Jeddah, Arab Saudi, dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai untuk menjemput rombongan lainnya menuju Maladewa.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: