Kuta (ANTARA News) - Delapan belas penerbangan rute domestik maupun internasional di Bandara Ngurah Rai mengalami penundaan akibat penutupan sementara bandara saat Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan Bali siang ini.

"Penerbangan yang terdampak itu 13 di antaranya penerbangan domestik dan sisanya internasional," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Minggu.

Kementerian Perhubungan, menurut Arie, telah menerbitkan Notice to Airman mengenai perkiraan penundaan penerbangan di bandara itu antara pukul 10.45 hingga 11.30 WITA.

Raja Salman dan sebagian rombongan terbang menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia dengan nomor SVA-01 Boeing 747 seri 400, yang dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 11.00 WITA menuju Bandara Haneda, Jepang.

Raja Salman dijadwalkan melakukan lawatan ke Negeri Sakura setelah berlibur di Bali selama sembilan hari.

Barang-barang milik rombongan Raja Salman telah diangkut menggunakan pesawat kargo pada Sabtu (11/3). Kargo rombongan Raja Salman yang dibawa ke Jepang beratnya 16,6 ton.