12 tempat di rumah yang jadi sarang kuman, dan cara membersihkannya
11 Maret 2017 17:04 WIB
Ilustrasi - Tampilan sistem dapur Metod bertema Tradisional milik IKEA Indonesia, di show room IKEA Indonesia Alam Sutera, Tangerang. (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Ketika membersihkan rumah, kita selalu ingat untuk menggosok kompor, menyiram disinfektan ke toilet dan dan membersihkan lantai.
Namun, ada beberapa tempat di rumah yang luput kita bersihkan, padahal menyimpan berbagai jenis kuman.
Berikut 12 tempat di rumah yang kotor dan butuh dibersihkan, menurut The Sun.
1. Remote kontrol
Remote kontrol sering kali diabaikan namun menampung semua jenis bakteri jahat akibat dari residu rambut, partikel makanan dan keringat.
Untuk membersihkannya hanya perlu tuangkan cuka ke kain dan lap menyeluruh, dan pastikan untuk membersihkan celah kecil di antara tombol.
2. Tirai shower
Tirai shower dapat menjadi sarang miliaran mikroba dan jamur yang cenderung berkembang biak di lingkungan yang lembab.
Untuk membersihkan, cuci tirai dengan setengah cangkir deterjen, setengah cangkir baking soda dan satu cangkir cuka ke bilasan pertama untuk menghilangkan bakteri, jamur dan noda.
3. Penyedot debu
Anda mungkin membersihkan wadah debu secara rutin, tapi kapan terakhir kali Anda membersihkan bagian vacuum cleaner lainnya?
Jika Anda sudah lama tidak membersihkannya, Anda dapat menggunakan gantungan baju yang sudah diluruskan dan gunakan untuk menyodok bagian dalam selang.
4. Tempat menggantung handuk
Bagian lainnya di dalam rumah yang jarang dibersihkan adalah tempat untuk menggantung handuk.
Anda dapat menggunakan kain lap atau pengering rambut untuk membersihkan kotoran yang menyumbat untuk mengeluarkan debu.
5. Rak sepatu
Sepatu bau selalu menjadi masalah dan umum di rumah tangga, khususnya anak-anak.
Untuk menghilangkan bau, letakkan kantong teh ke dalam sepatu yang bau dan biarkan selama satu jam. Kantong teh akan menyerap bau.
6. Kap lampu
Kap lampu duduk atau berdiri terkenal menjadi tempat debu. Tanpa disadari debu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun berkumpul di sana.
Untuk membersihkannya, gunakan sikat gigi bekas pakai untuk membersihkan kap lampu dan bagian dalamnya, atau untuk alternatif lain pada kap lambu berbahan lembut gunakan lakban dan tekan lembut pada kap lampu.
7. Sela-sela ubin lantai
Sela-sela ubin lantai juga menjadi sarang bagi jamur dan bakteri, dan perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghindari penyebarannya.
Minyak pohon teh dapat menjadi antibakteri dan secara efektif mengahapus noda kotoran pada sela ubin lantai. Celupkan kapas pada minyak pohon teh dan biarkan selama 30 menit, dan semua jamur akan menghilang.
8. Penghisap asap dapur
Semua orang ingat untuk membersihkan dapur mereka, tapi berapa banyak orang yang ingat membersihkan penghisap asap dapur?
Penghisap dapur menyerap bau dan merupakan magnet untuk lemak makanan. Tumpukan kotoran dan bakteri dapat jatuh dalam makanan saat memasak, dan menyebar ke daerah lain di dapur. Anda dapat mencucinya.
9. Mesin pencuci piring
Jika Anda menggunakan mesin cuci piring Anda dua kali sehari, berarti Anda mencuci 730 kali setahun. Artinya, banyak sekali noda dan bakteri yang menumpuk.
Untuk membersihkannya, kosongkan mesin pencuci piring, termasuk rak cuci dan filter, kemudian lap secara menyeluruh dengan spons bersih dan cuka.
Kemudian, isi mesin cuci piring tersebut dengan secangkir cuka dan jalankan mesin pada suhu yang lebih tinggi.
10. Mesin cuci
Tabung mesin cuci mungkin terlihat bersih, tapi kotoran dan bakteri dapat dengan mudah menyumbat bagian belakang mesin cuci Anda.
Jika Anda tidak membersihkan mesin cuci secara teratur, akan timbul bau tak sedap. Lebih dari itu, penumpukan kotoran berpotensi merusak mesin cuci Anda.
Untuk membersihkan mesin cuci, masukan 50 gram baking soda ke dalam tabung dan 50 gram cuka ke dalam tempat menaruh deterjen, kemudian nyalakan mesin cuci. Bagian tempat deterjen juga dapat dibersihkan dengan air hangat dan spons keras.
11. Ceret
Untuk membersihkannya, mulailah dengan mengisi ceret dengan air jeruk nipis dan biarkan selama satu jam.
Kemudian, untuk mengangkat asam, isi ceret dengan air dan didihkan. Tuangkan air mendidih dan isi beberapa kali dengan air dingin untuk menghilangkan jejak jeruk nipis.
12. Seteker lampu
Seteker lampu dapat digunakan hingga 100 kali sehari, yang berarti tempat tersebut menjadi sarang bakteri dari tangan yang kotor.
Virus dingin dapat bertahan pada jenis permukaan seperti seteker lampu hingga 24 jam, dan beberapa virus lainnya dapat hidup lebih lama lagi.
Namun, Anda dapat memercikkan setetes cuka pada cutton bud atau kain dan membersihkan seteker lampu secara menyeluruh untuk menghapus kuman dan noda kotor.
Namun, ada beberapa tempat di rumah yang luput kita bersihkan, padahal menyimpan berbagai jenis kuman.
Berikut 12 tempat di rumah yang kotor dan butuh dibersihkan, menurut The Sun.
1. Remote kontrol
Remote kontrol sering kali diabaikan namun menampung semua jenis bakteri jahat akibat dari residu rambut, partikel makanan dan keringat.
Untuk membersihkannya hanya perlu tuangkan cuka ke kain dan lap menyeluruh, dan pastikan untuk membersihkan celah kecil di antara tombol.
2. Tirai shower
Tirai shower dapat menjadi sarang miliaran mikroba dan jamur yang cenderung berkembang biak di lingkungan yang lembab.
Untuk membersihkan, cuci tirai dengan setengah cangkir deterjen, setengah cangkir baking soda dan satu cangkir cuka ke bilasan pertama untuk menghilangkan bakteri, jamur dan noda.
3. Penyedot debu
Anda mungkin membersihkan wadah debu secara rutin, tapi kapan terakhir kali Anda membersihkan bagian vacuum cleaner lainnya?
Jika Anda sudah lama tidak membersihkannya, Anda dapat menggunakan gantungan baju yang sudah diluruskan dan gunakan untuk menyodok bagian dalam selang.
4. Tempat menggantung handuk
Bagian lainnya di dalam rumah yang jarang dibersihkan adalah tempat untuk menggantung handuk.
Anda dapat menggunakan kain lap atau pengering rambut untuk membersihkan kotoran yang menyumbat untuk mengeluarkan debu.
5. Rak sepatu
Sepatu bau selalu menjadi masalah dan umum di rumah tangga, khususnya anak-anak.
Untuk menghilangkan bau, letakkan kantong teh ke dalam sepatu yang bau dan biarkan selama satu jam. Kantong teh akan menyerap bau.
6. Kap lampu
Kap lampu duduk atau berdiri terkenal menjadi tempat debu. Tanpa disadari debu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun berkumpul di sana.
Untuk membersihkannya, gunakan sikat gigi bekas pakai untuk membersihkan kap lampu dan bagian dalamnya, atau untuk alternatif lain pada kap lambu berbahan lembut gunakan lakban dan tekan lembut pada kap lampu.
7. Sela-sela ubin lantai
Sela-sela ubin lantai juga menjadi sarang bagi jamur dan bakteri, dan perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghindari penyebarannya.
Minyak pohon teh dapat menjadi antibakteri dan secara efektif mengahapus noda kotoran pada sela ubin lantai. Celupkan kapas pada minyak pohon teh dan biarkan selama 30 menit, dan semua jamur akan menghilang.
8. Penghisap asap dapur
Semua orang ingat untuk membersihkan dapur mereka, tapi berapa banyak orang yang ingat membersihkan penghisap asap dapur?
Penghisap dapur menyerap bau dan merupakan magnet untuk lemak makanan. Tumpukan kotoran dan bakteri dapat jatuh dalam makanan saat memasak, dan menyebar ke daerah lain di dapur. Anda dapat mencucinya.
9. Mesin pencuci piring
Jika Anda menggunakan mesin cuci piring Anda dua kali sehari, berarti Anda mencuci 730 kali setahun. Artinya, banyak sekali noda dan bakteri yang menumpuk.
Untuk membersihkannya, kosongkan mesin pencuci piring, termasuk rak cuci dan filter, kemudian lap secara menyeluruh dengan spons bersih dan cuka.
Kemudian, isi mesin cuci piring tersebut dengan secangkir cuka dan jalankan mesin pada suhu yang lebih tinggi.
10. Mesin cuci
Tabung mesin cuci mungkin terlihat bersih, tapi kotoran dan bakteri dapat dengan mudah menyumbat bagian belakang mesin cuci Anda.
Jika Anda tidak membersihkan mesin cuci secara teratur, akan timbul bau tak sedap. Lebih dari itu, penumpukan kotoran berpotensi merusak mesin cuci Anda.
Untuk membersihkan mesin cuci, masukan 50 gram baking soda ke dalam tabung dan 50 gram cuka ke dalam tempat menaruh deterjen, kemudian nyalakan mesin cuci. Bagian tempat deterjen juga dapat dibersihkan dengan air hangat dan spons keras.
11. Ceret
Untuk membersihkannya, mulailah dengan mengisi ceret dengan air jeruk nipis dan biarkan selama satu jam.
Kemudian, untuk mengangkat asam, isi ceret dengan air dan didihkan. Tuangkan air mendidih dan isi beberapa kali dengan air dingin untuk menghilangkan jejak jeruk nipis.
12. Seteker lampu
Seteker lampu dapat digunakan hingga 100 kali sehari, yang berarti tempat tersebut menjadi sarang bakteri dari tangan yang kotor.
Virus dingin dapat bertahan pada jenis permukaan seperti seteker lampu hingga 24 jam, dan beberapa virus lainnya dapat hidup lebih lama lagi.
Namun, Anda dapat memercikkan setetes cuka pada cutton bud atau kain dan membersihkan seteker lampu secara menyeluruh untuk menghapus kuman dan noda kotor.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: