Palu (ANTARA News) - Gempa bumi cukup keras mengguncang Kota Palu pada Sabtu (11/3) pukul 12.56 WITA sempat membuat banyak warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala Stasiun BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron yang dihubungi via telepon membenarkan adanya gempa, tetapi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.

"Petugas kami masih sementara mengolah data gempa bumi yang terjadi hari ini dan dirasakan cukup keras oleh masyarakat Kota Palu," kata dia.

Ia berjanji setelah datanya sudah ada, langsung diinformasikan ke publik, termasuk wartawan.

Menurut laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 2,9 SR dengan kedalaman 6km terjadi di lokasi 0.96 LS 119.88 BT, dengan pusat gempa di darat 7km selatan Palu pada pukul 11.56 WIB (12.56 WITA).

Di kawasan Pasar Masomba Palu, para pedagang maupun warga yang berbelanja sempat berlarian keluar karena khawatir tertimpah bangunan yang runtuh.

"Saya paling takut dengan yang namanya gempa," kata Ny Fatih, seorang pedagang di kawasan itu yang sempat berlari meninggalkan dagangannya karena gempa.

Hal senada juga disampaikan Ny Lusi. Ibu rumah tangga yang sedang berbelanja saat gempa langsung berlari sambil membawa belanjaanya keluar pasar.



Baca juga: (Kota Palu diguncang gempa 5,1 SR)