Kurniawan minta pengurus PSMS bersatu
11 Maret 2017 15:02 WIB
Mantan pesepakbola timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto sedang mengamati pertandingan kompetisi "Milo Football Championship" 2017 di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/3/2017). Kompetisi MILO Football Championship U-12 antar Sekolah dasar (SD) tersebut itu berlangsung di empat kota di Indonesia untuk memilih pemain terbaik yang akan diikuti untuk menjalani pelatihan di klub Barcelona, Spanyol. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Medan (ANTARA News) - Mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto meminta pengurus PSMS bersatu dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan tim kebanggan masyarakat Kota Medan itu.
"Pengurus PSMS harus bersatu. Bagimana kita mau maju kalau terus bertengkar," kata Kurniawan di Medan, Sabtu, saat menyaksikan MILO Football Championship di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Ia mengatakan demi kemajuan PSMS agar ke depan bisa kembali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia, ia meminta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan PSMS untuk menyatukan visi dan menghilangkan ego masing-masing.
Karena, kata Kurniawan yang juga pernah merumput di PSMS, banyak pihak yang sangat berkeinginan klub tersebut kembali bangkit dari keterpurukan, seperti eranya perserikatan yang selalu merajai kancah persepakbolaan nasional.
Harapan tersebut tentunya sejalan dengan harapan Ketua PSSI Pusat Eddy Rahmayadi yang berkeinginan membangkitkan lagi klub-klub legenda seperti PSMS, Persib, Persija, Persebaya dan PSM Makasar.
"Persib, Persija, Persebaya dan PSM istilahnya sudah mulai bangkit dan berlari kencang, tapi kenapa PSMS masih jalan di tempat. Ini harus menjadi perhatian semua pihak di Medan, bagaimana ke depan klub itu bisa bangkit lagi," katanya.
Ia mengaku miris melihat kondisi PSMS Medan, padahal klub tersebut adalah salah satu klub legenda yang dulunya selalu melahirkan pemain-pemain berkualitas dan selalu menjadi langganan timnas.
"Ayolah mari bersatu untuk kebangkitan PSMS. Saat ini PSMS akan berlaga di Divisi Utama, kalau semua bersatu, bukan tidak muungkin tahun mendatang PSMS kembali bisa berlaga di kasta tertinggi," katanya.
"Pengurus PSMS harus bersatu. Bagimana kita mau maju kalau terus bertengkar," kata Kurniawan di Medan, Sabtu, saat menyaksikan MILO Football Championship di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Ia mengatakan demi kemajuan PSMS agar ke depan bisa kembali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia, ia meminta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan PSMS untuk menyatukan visi dan menghilangkan ego masing-masing.
Karena, kata Kurniawan yang juga pernah merumput di PSMS, banyak pihak yang sangat berkeinginan klub tersebut kembali bangkit dari keterpurukan, seperti eranya perserikatan yang selalu merajai kancah persepakbolaan nasional.
Harapan tersebut tentunya sejalan dengan harapan Ketua PSSI Pusat Eddy Rahmayadi yang berkeinginan membangkitkan lagi klub-klub legenda seperti PSMS, Persib, Persija, Persebaya dan PSM Makasar.
"Persib, Persija, Persebaya dan PSM istilahnya sudah mulai bangkit dan berlari kencang, tapi kenapa PSMS masih jalan di tempat. Ini harus menjadi perhatian semua pihak di Medan, bagaimana ke depan klub itu bisa bangkit lagi," katanya.
Ia mengaku miris melihat kondisi PSMS Medan, padahal klub tersebut adalah salah satu klub legenda yang dulunya selalu melahirkan pemain-pemain berkualitas dan selalu menjadi langganan timnas.
"Ayolah mari bersatu untuk kebangkitan PSMS. Saat ini PSMS akan berlaga di Divisi Utama, kalau semua bersatu, bukan tidak muungkin tahun mendatang PSMS kembali bisa berlaga di kasta tertinggi," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: