Nasib Bio Paulin di ujung tanduk
10 Maret 2017 15:08 WIB
Bio Paulin seusai pengambilan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Jayapura, Papua. Bio Paulin resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah itu. (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)
Palembang (ANTARA News) - Nasib Bio Paulin di Sriwijaya FC di ujung tanduk, setelah manajemen klub mengumumkan hasil tes pemindaian struktur dan organ tubuh (Magnetic resonance imaging/MRI) dipastikan menderita Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Jumat, mengatakan, berdasarkan hasil MRI itu maka Bio Paulin dipastikan akan menjalani masa penyembuhan cukup lama.
"Dia (Bio, red) ada masalah pada ACL yang kemungkinan harus pulang. Harus ada penyegaran pemain," kata Nasrun.
Sebelumnya Sriwijaya FC memburu pemain belakang setelah hengkangnya pemain andalan Fahruddin ke Madura United untuk mengikuti Piala Presiden.
Menurut Nasrun, saat itu pilihan pemain belakang berkualitas yang ada di bursa terbilang terbatas, dan salah satu yang tersisa hanya Bio Paulin.
"Jadi artinya kondisi situasional sekali sehingga membuat saya harus berbuat dan bertindak. Meski saya tidak melakukan uji kesehatan sebelumnya, tapi keputusan saat itu harus diambil karena ada klub lain juga ingin ambil Bio Paulin. Nanti kami akan cek kesehatannya," kata dia.
Sementara itu, terkait nasib Bio Paulin ke depan setelah hasil MRI dilansir, manajemen klub hingga kini belum mengambil keputusan.
Sejauh ini Sriwijaya FC menyisakan dua pemain palang pintu yakni Yanto Basna dan Firdaus untuk melakoni kompetisi Liga 1- 2017 yang diperkirakan bergulir pada April.
Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Jumat, mengatakan, berdasarkan hasil MRI itu maka Bio Paulin dipastikan akan menjalani masa penyembuhan cukup lama.
"Dia (Bio, red) ada masalah pada ACL yang kemungkinan harus pulang. Harus ada penyegaran pemain," kata Nasrun.
Sebelumnya Sriwijaya FC memburu pemain belakang setelah hengkangnya pemain andalan Fahruddin ke Madura United untuk mengikuti Piala Presiden.
Menurut Nasrun, saat itu pilihan pemain belakang berkualitas yang ada di bursa terbilang terbatas, dan salah satu yang tersisa hanya Bio Paulin.
"Jadi artinya kondisi situasional sekali sehingga membuat saya harus berbuat dan bertindak. Meski saya tidak melakukan uji kesehatan sebelumnya, tapi keputusan saat itu harus diambil karena ada klub lain juga ingin ambil Bio Paulin. Nanti kami akan cek kesehatannya," kata dia.
Sementara itu, terkait nasib Bio Paulin ke depan setelah hasil MRI dilansir, manajemen klub hingga kini belum mengambil keputusan.
Sejauh ini Sriwijaya FC menyisakan dua pemain palang pintu yakni Yanto Basna dan Firdaus untuk melakoni kompetisi Liga 1- 2017 yang diperkirakan bergulir pada April.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: