Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, optimistis pertemuan SBY dengan Presiden merupakan sinyal positif bagi perpolitikan bangsa. SBY adalah pemimpin puncak Partai Demokrat.

"Mudah-mudahan memberikan sinyal positif bagi siapapun karena apapun Presiden Jokowi, Pak SBY adalah presiden 10 tahun tentu ada pekerjaan bersinggungan dalam pemerintahan itu," kata Anung, di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan pertemuan para tokoh siapapun tokoh tersebut dilakukan secara terbuka oleh Jokowi.

Maka pertemuan dengan ketua umum DPP Partai Demokrat itupun dilanjutkan dengan konferensi pers bersama di beranda belakang Istana Merdeka.

"Dan kita saling menghormati mudah-mudahan pertemuan ini menjadi sinyal positif di mata internasional," katanya.

Pramono menambahkan pertemuan itu dilakukan dalam suasana yang santai diselingi minum teh dan makan kudapan favorit SBY, yakni lumpia jakarta. "Enggak ada saling tuding, enggak ada tudingan, yang ada senyuman, minum teh," katanya.

Lebih lanjut Pramono enggan berkomentar soal polemik kedatangan SBY ke Istana apakah diundang Istana atau atas permintaan SBY kepada Istana.

Hal yang lebih pokok, menurut Anung, pertemuan tersebut memberikan warna mendamaikan suasana politik di Tanah Air. Pertengahan April nanti DKI Jakarta, sebagai contoh, melaksanakan Pilkada DKI Jakarta 2017.