New York (ANTARA News) - Harga minyak global jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan bahwa persediaan minyak Amerika Serikat naik untuk minggu kesembilan berturut-turut.

Persediaan minyak mentah AS naik 8,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 Maret menjadi 528,4 juta barel, naik 7,7 persen dari waktu yang saham tahun lalu, menurut data yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (8/3).

Analis mengatakan kenaikan stok minyak AS tersebut jauh melebihi ekspektasi pasar dan mengangkat kekhawatiran baru atas kelebihan pasokan minyak global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 2,86 dolar AS menjadi menetap di 50,28 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, berkurang 2,81 dolar AS menjadi ditutup pada 53,11 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.