Guatemala City (ANTARA News) - Setidaknya 19 anak tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu pagi di sebuah tempat penampungan anak-anak di Guatemala pusat, menurut laporan media setempat.

Lebih dari 20 anak lainnya dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar serius setelah kobaran api melahap Panti Virgen de La Asuncion di Jan Soe Pinula.

Surat kabar harian Prensa Libre melaporkan bahwa api muncul karena ada perkelahian di sebuah asrama.

"Diketahui bahwa terjadi perkelahian di sebuah asrama, tempat mereka membakar kasur-kasur. Api menjalar ke seluruh bangunan dan mereka tidak dapat keluar (dari bangunan tersebut)," kata koran harian itu.

Kericuhan mulai terjadi pada Selasa malam. Sekitar 60 anak remaja mengamuk karena perlakuan dan makanan buruk di panti anak-anak korban masalah keluarga.

Para korban nahas meninggal karena terbakar sementara korban-korban lainnya yang dirawat di rumah sakit mengalami "luka bakar tingkat dua atau tiga," kata Carlos Soto, direktur Rumah Sakit Roosevelt, kepada Prensa Libre.

Menurut Soto, sebanyak 23 remaja putri sedang dirawat di rumah sakit tersebut, termasuk 14 orang yang mengalami luka berat, demikian dilaporkan Xinhua.

(Uu.T008)