Pontianak (ANTARA News) - Puluhan pelajar SDN 8 Kartiasa, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengalami keracunan usai menyantap es krim, sehingga mesti dibawa ke RSUD Sambas guna memperoleh pertolongan lebih lanjut.

Satu di antara orang tua murid, Mulyadi mengatakan berdasarkan penuturan anaknya, Ridho Aditia (7) keracunan usai menyantap es krim yang dibagikan secara gratis di sekolahnya oleh seseorang saat pulang sekolah.

"Satu sekolah yang makan es krim kena semua dan yang tidak makan tidak keracunan. Sekitar 30 anak yang keracunan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Sementara itu satu di antara orangtua siswi lainnya, Agustina mengatakan bahwa anaknya Mastura (7) siswi kelas dua mengeluhkan pusing muntah-muntah dan mual saat sampai ke rumah.

"Dari tadi pas sampai rumah sudah lemas, muntah terus kemudian mual pusing katanya. Saya sempat nanya habis makan apa, dia bilang es krim," kata dia.

Dari pihak rumah sakit, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Sambas, Supardi mengatakan dugaan sementara siswa keracunan dikarenakan es krim yang dikonsumsi oleh anak-anak.

"Karena jam segitu anak-anak kelas satu dan dua pulang sekolah, lalu diberikan es krim oleh pedagang yang tak dikenali sehingga yang menderita sakit. Semua anak kelas satu dan dua yang keracunan," kata dia.

Saat ini katanya untuk data sementara, sebanyak 27 siswa yang berobat ke RSUD Sambas dan semuanya telah pulang ke rumah masing-masing.

"Semua pasien keracunan ini telah pulang ke rumah masing-masing setelah mendapatkan penanganan dari tim medis RSUD. Kita mengimbau kepada orang tua siswa lainnya, ketika anaknya mulai menunjukan gejala sakit lagi setelah di rumah untuk segera dibawa kembali ke RSUD Sambas untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.