Paris (ANTARA News) – Dua museum yang didedikasikan untuk mengenang kehidupan dan karya legenda mode Yves Saint Laurent akan dibuka di Paris dan Maroko tahun ini, menurut keterangan pihak yayasan, Selasa (07/03) waktu setempat.
Museum Yves Saint Laurent di Marrakesh, kota yang sering kali dikunjungi sang mendiang desainer untuk bekerja sama dengan kekasihnya Pierre Berge, diprediksi akan mampu menarik 700 ribu pengunjung per tahun.
"Kedua museum diperuntukkan bagi masyarakat umum serta para pecinta mode. Yves Saint Laurent merupakan seniman besar pada abad ke-20," menurut keterangan yayasan.
Yayasan tersebut memiliki koleksi lebih dari 5.000 busana dan 15.000 aksesori karya desainer kelahiran Aljazair tersebut selama 40 tahun kariernya.
Berge meresmikan musem perdana seni Berber Maroko pada 2011, tiga tahun setelah kematian Yves Saint Laurent, untuk menyimpan koleksi yang mereka buat bersama-sama.
Museum baru di Marrakesh berlokasi dekat rumah bersejarah yang mereka pernah tinggali.
Kedua museum akan dibuka pada Oktober mendatang. Museum di Paris berada di kantor yayasan Yves Saint Laurent.
(Baca juga: Versace kembali ganti direktur kreatif)
Museum Yves Saint Laurent akan dibuka di Paris dan Maroko
8 Maret 2017 12:16 WIB
Disainer Perancis Yves Saint Laurent dicium oleh para modelnya pada akhir fashion show di Paris (21/10/1987) (REUTERS/Luc Novovitch)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Tags: