Surabaya (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya mengunjungi kantor LKBN Antara Biro Jawa Timur untuk meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.

Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya Gu Jingqi, Selasa mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, di bawah Pimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok dengan Indonesia berkembang dengan pesat dan menyambung era terbaik dalam sejarah.

"Kedua pemimpin mencapai kesepakatan penting bahwa akan secara keseluruhan mensinergikan strategi perkembangan dan mendorong kerja sama pragmatis," katanya.

Ia mengemukakan, inisiatif pembangunan Jalur Sutera Maritim Abad ke-21 telah sukses dikoneksikan dengan gagasan "Poros Maritim Dunia" yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo demi terus mendorong hubungan kerja sama antara kedua negara secara komprehensif dan pesat.

"Lebih dari 1000 perusahaan menanam modal dan buka usaha di Indonesia. Hal ini telah membantu mengatasi soal pengangguran masyarakat Indonesia. Sebagai contoh PT Huawei telah menyediakan lebih dari 20 ribu peluang kerja bagi tenaga kerja lokal," katanya.

Sebelumnya, kata dia, ada isu mengenai 10 juta tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia dan terbukti berita ini memang berita palsu yaitu berita hoax.

"Berdasarkan data Kemenaker RI mencatat sebanyak 21,271 tenaga kerja yang berasal dari Tiongkok yang bekerja di Indonesia," katanya.

Dalam kunjungannya itu, dirinya menceritakan beberapa jadwal Konsulat Jenderal RRT di Surabaya tahun 2017 di antaranya kerja sama dengan provinsi Jawa Timur, pertemuan pengusaha Tiongkok dengan pengusaha Jatim.

"Selain itu, penyumbangan perpustakaan Cheng-ho ke-4 tahun 2017. Akan ada 25 ribu buku dan rak buku kepada 29 sekolah dan pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah," katanya.

Ia mengatakan, pada bulan Ramadhan Konsulat RRT di Surabaya merencanakan program buka puasa bersama dengan kelompok kurang mampu di Surabaya dan memberi dana kepada lembaga yang sangat membutuhkannya seperti rumah yatim piatu.

"Kami juga akan menyelenggarakan kompetisi kebudayaan Tiongkok di Indonesia di 30 sekolah SMA dan perguruan tinggi. Harapan kami, melalui kegiatan ini akan membantu generasi muda mengenal budaya Tiongkok dan Indonesia memahami hubungan kedua negara," katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala LKBN Antara Biro Jawa Timur Akhmad Munir mengapresiasi kunjungan ini karena membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.

"Dengan adanya kunjungan ini diharapkan bisa saling mempererat hubungan kedua belah pihak. Antara ini kantor berita yang berada di tengah-tengah dan bisa menjadi penghubung yang baik," katanya.

(KR-IDS/H005)