Bandung (ANTARA News) - Bencana tanah longsor menutup akses jalur utama Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang disebabkan hujan deras mengguyur Cisewu, Selasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan longsoran tanah tebing tersebut menyebabkan jalan provinsi Bandung-Garut tidak dapat dilalui kendaraan.

"Menimpa jalan provinsi, untuk sementara belum bisa dilalui roda empat," kata Dadi.

Ia menuturkan, longsoran tanah tebing itu terjadi di Kampung Cibengang, Desa Mekarsewu, Kecamatan Cisewu, Garut, sekitar pukul 14.00 WIB.

Longsor yang terjadi setelah hujan deras itu menyebabkan tanah tebing dengan panjang 8 meter dan tinggi 20 meter terkikis lalu menutup badan jalan.

"Upaya yang dilakukan menurunkan alat berat dari Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jabar yang sedang meluncur ke lokasi kejadian," kata Dadi.

Bencana longsor di jalur selatan Cisewu-Bandung itu sudah terjadi beberapa kali pada musim hujan.

Terakhir longsor menimpa jalan di Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Minggu (5/3).

Dadi mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Cisewu.

"Agar berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," katanya.