London (ANTARA News) - Carlo Ancelotti mengingatkan Bayern Munchen untuk mewaspadai serangan balik Arsenal ketika pelatih asal Italia tersebut berusaha menghindari sebuah hasil buruk lain di Liga Champions.

Skuat Bayern asuhan Ancelotti akan berlaga di Emirates Stadium pada Selasa (7/3) dengan satu kaki memijak kuat di perempat final setelah mengalahkan Arsenal 5-1 di leg pertama fase 16 besar.

Namun pelatih Bayern itu menyadari bahwa keunggulan yang cukup besar dengan cepat dapat menghilang di kompetisi Eropa.

Ancelotti pernah melatih AC Milan yang terkenal saat menyia-nyiakan keunggulan tiga gol di babak pertama sebelum kalah dalam adu penalti melawan Liverpool di final Liga Champions 2005.

Kekalahan luar biasa di Istanbul itu terjadi hanya selang setahun setelah Ancelotti menyaksikan Milan menyia-nyiakan keunggulan 4-1 di leg pertama perempat final Liga Champions ketika Deportivo La Coruna membalikkan keadaan untuk menang agregat dengan skor 5-4.

Dengan Arsenal sedang dalam periode buruk setelah menelan kekalahan atas Liverpool di Liga Premier Inggris, yang memicu sejumlah kabar terkait keretakan hubungan pelatih Arsene Wenger dan penyerang Alexis Sanchez, tampaknya peluang klub London itu untuk lolos ke fase selanjutnya sangat kecil.

Namun Ancelotti, yang merupakan bekas bos Chelsea dan Real Madrid, tidak ingin meremehkan Arsenal dan dia memperingatkan potensi bahaya dari klub tuan rumah yang sedang terluka tersebut.

"Saya mencoba untuk melupakannya, tetapi saya tidak bisa," kata Ancelotti merujuk pada kekalahannya pada masa lalu.

"Ini adalah keindahan sepak bola. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."

"Saya pikir pengalaman itu baik untuk saya, agar saya dapat menghindari masalah semacam itu. Besok bisa menjadi saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kami sudah fokus sejak awal."

"Saya berharap para pemain tidak lengah. Saya berbicara dengan mereka dan mereka juga sudah fokus."

"Mereka tahu awal permainan akan berat. Kami tidak akan mempertimbangkan keuntungan yang kami punya."

"Kalau kau tidak bermain baik dan kau menjadi sedikit kendor, bagi tim itu masalah, mungkin permainan seperti ini merupakan peluang bagi Arsenal untuk menyelesaikan masalah," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP. (hs)