Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa arah dukungan Partai Demokrat untuk putaran dua Pilkada DKI Jakarta akan ditenukan oleh Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan calon dari koalisi Partai Demokrat yang kalah pada putaran pertama.

"Nanti pada akhirnya partai akan memberikan pandangan namun pada akhirnya mas AHY yang menentukan," kata Syarief di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, AHY merupakan figur yang bertarung dalam Pilkada Jakarta dan memperoleh suara masyarakat Jakarta sebesar 17 persen yang didukung partai koalisi.

Dalam Pilkada, figur lebih dominan dalam pemenangan sehingga partai-partai politik hanya mendukung saja. "Dalam Pilkada, figur lebih dominan sehingga parpol hanya mendukung. Dominasi pilkada itu sebenarnya terletak pada figur," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa rapat pleno yang berlangsung sekitar tiga jam, batal mengambil keputusan terkait arah dukungan partai di putaran kedua Pilkada Jakarta 2017.

Hal itu, menurut dia, karena internal partai menilai masih membutuhkan pembahasan lebih dalam sehingga akan dibahas secara khusus.

"Pilkada DKI Jakarta belum dibahas karena perlu pembahasan khusus yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Syarief.

Selain itu anggota Komisi I DPR itu menjelaskan bahwa koalisi parpol pendukung AHY-Sylvi masih tetap solid dan kemungkinan sikapnya sama di putaran kedua.

Menurut dia, komunikasi dengan parpol non-pendukung AHY-Sylvi sifatnya normatif dan tidak ada komitmen khusus di putaran kedua.

"Sementara dengan koalisi, komunikasi tetap intens dan pada akhirnya akan ada satu kesepakatan," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, perolehan suara dari setiap calon antara lain pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 937.955 (17,05 persen) pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 (42,99 persen), dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.197.333 (39,95 persen) dari surat suara sah seluruh calon sebanyak 5.499.865.

KPU Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yaitu Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Selamat kepada pasangan Basuki-Djarot dan Anies-Sandiaga masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon dan peluncuran tahapan pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3).

Dia berharap kedua pasangan tersebut dapat bersaing dengan sehat dalam putaran kedua sehingga menjadi contoh konsolidasi demokrasi di tingkat nasional.

Sumarno juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada pasanggan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang legowo menerima kekalahan serta menyampaikan selamat kepada pasangan calon yang lolos putaran kedua.