Jakarta (ANTARA News) - BMW Group Indonesia selaku pemegang merek BMW dan MINI di Indonesia berencana mengeluarkan sejumlah produk baru untuk aktivitas bisnis mereka di Indonesia pada tahun 2017.

"Untuk produk baru yang bisa saya katakan BMW bisa lebih dari lima, untuk MINI sekirar dua kendaraan baru lah tahun ini," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, di sela-sela lokakarya di BSD, Tangerang, Senin.

Jodie menolak untuk menyebutkan secara rinci produk-produk apa saja yang akan diperkenalkan di kedua merek tersebut, namun untuk BMW ia menyatakan pihaknya bakal menghadirkan sedan paling inovatif di tahun ini.

Dari lima produk BMW yang akan dihadirkan, Jodie hanya menyebut bahwa di antaranya ada yang merupakan produk baru juga ada pembaruan alias facelift, sedangkan MINI salah satunya adalah produk baru.

"Jadi sedan dengan inovasi terbaru ini bukan hanya sial mesin baru, tetapi juga fitur-fitur yang ada di dalamnya sangat inovatif," kata Jodie.

Soal waktunya, Jodie mengisyarakatna sedan teranyar tersebut akan dikenalkan di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 yang akan berlangsung pada 27 April - 7 Mei 2017 mendatang.

Selain itu, Jodie juga mengisyaratkan akan menambah model yang diproduksi secara lokal pada tahun ini, setelah terakhir kali meresmikan produki lokal All-New BMW 7 Series.

Penjualan 2016 meningkat signifikan Jodie juga menyatakan performa penjualan BMW mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama 2016 dibandingkan tahun 2015.

"2016 hasil kami sangat positif terutama dari sedan premium seri 7 itu peningkatannya cukup signifikan dibandingkan 2015," kata Jodie.

Sementara dari lini Sport Activity Vehivle (SAV), demikian BMW memanggil lini produk SUV mereka, juga meraup peningkatan penjualan sebesar 62 persen pada 2016 dibandingkan 2015. Lini SAV BMW di antaranya diisi oleh X1, X3, X5 dan X6.

Hal itu, membuat BMW tetap optimistis menyongsong aktivitas bisnis 2017, mengingat porsi kelas mewah dibandingkan total kendaraan di Indonesia masih cukup kecil sehingga pabrikan Jerman itu melihat masih ada peluang.

"Kami dari BMW masih sangat optimistis melihat pertumbuhan pasar premium Indonesia, kalau dilihat dari angka perbandingan mobil premium dengan total kendaraan di Indonesia angkanya masih mungkin untuk berkembang," pungkasnya.