Jakarta (ANTARA News) - Aktris Inggris Ema Watson menanggapi kritik yang mengatakan dia menghianati Idealisme feminis karena berfoto seksi di majalah Vanity Fair di mana bagian dia memperlihatkan sebagian dadanya.

Aktris yang dikenal lewat "Harry Potter" dan pionir kampanye HeForShe yang mengajak pria mendukung feminisme berbicara soal foto itu saat mempromosikan film terbarunya, live action Disney "Beauty and the Beast".

"Banyak yang salah paham mengenai feminisme," katanya pada Reuters, Minggu (5/3).

"Feminisme adalah memberi pilihan untuk perempuan. Feminisme bukan alat mengkritik perempuan lain. Feminisme adalah kebebasan dan kesetaraan. Saya tidak mengerti apa hubungannya payudara saya dengan feminisme. Sungguh membingungkan."

"Saya bingung. Banyak orang yang bingung. Tidak, saya hanya selalu diam-diam terkejut," katanya.

Foto yang diambil oleh fotografer fashion Tim Walker menampilkan Watson dalam balutan jaket bolero pendek tanpa blus atau bra di dalamnya.

"Kami sering melakukan hal gila saat pemotretan tapi rasanya sangat artistik dan saya ikut terlibat dalam ide kreatif bersama Tim dan saya sangat senang dengan hasil foto yang indah dan menarik," katanya.

(Baca juga: Emma Watson promosikan busana ramah lingkungan)