Teheran (ANTARA News) - Iran mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah yang menghambat pengiriman jamaah Iran untuk menunaikan ibadah haji di Kota Suci Makkah, demikian laporan kantor berita Tasnim, Minggu (5/3).
Sebagian besar masalah tersebut telah diselesaikan dalam perundingan dengan Arab Saudi, dan masalah yang tersisa diharapkan bisa selesai dalam beberapa hari ke depan, kata Wakil Iran untuk Urusan Haji dan Ziarah Ali Ghazi-Askar.
Iran berencana mengirim sedikitnya 80.000 warganya ke Arab Saudi
untuk menunaikan ibadah haji tahun ini asal masalah yang tersisa
diselesaikan dalam pembicaraan yang berlangsung di Riyadh, kata Ghazi-Askar sebagaimana dikutip Xinhua.
Satu delegasi Iran mengunjungi Arab Saudi pada 23 Februari untuk membicarakan pengiriman jamaah haji Iran.
Iran memutuskan menghentikan sementara pengiriman jamaah untuk musim haji
tahun lalu, dengan alasan mengkhawatirkan keselamatan jamaahnya
setelah peristiwa desak-desakan yang menewaskan ratusan orang pada musim haji 2015. Iran menyatakan 464 warganya meninggal dunia dalam bencana itu.(Uu.C003)
Iran dan Arab Saudi bahas penyelesaian masalah haji
6 Maret 2017 09:43 WIB
Jemaah haji melaksanakan tawaf, mengelilingi Ka'bah tujuh kali di Baitullah. (kemenag.go.id/mkd)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: