Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Petugas pengamanan tidak menutup kawasan wisata elit Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, tempat Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dan rombongan menginap di beberapa hotel di sana.

Masyarakat dan wisatawan yang memasuki kawasan Nusa Dua Resorts yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Minggu, masih mendapatkan akses keluar dan masuk.

Meski demikian prosedur pengamanan ketat diterapkan di pintu gerbang ITDC. Terdapat empat pintu masuk berupa candi bentar yang estetik menuju resor Nusa Dua.

Pengamanan lebih ketat di pintu depan Hotel St Regis, hotel yang menjadi Raja Salman menginap selama berlibur di Bali. Pengamanan ini ada yang terbuka dan juga tertutup..

Di hotel yang menghadap laut tersebut, seluruh kamar telah disewa Kerajaan Arab Saudi, sebagaimana beberapa hotel lain di kawasan itu.

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, saat gelar pasukan, mengatakan, 2.500 aparat gabungan terdiri dari TNI, polisi dan petugas pemda dikerahkan untuk mengamankan liburan Raja Salman di Bali.

Enam kapal perang TNI AL juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan wilayah laut di sekitar Nusa Dua mengingat hotel tempat sang raja menginap berada di dekat pantai.

Mengingat agenda Raja Salman selama di Bali adalah kegiatan pribadi, mereka tidak bisa mengungkap agenda dan tempat-tempat yang dikunjungi tamu penting negara itu.