Jakarta (ANTARA News) - Pemain terompet, Arturo Sandoval, tampil pada Java Jazz Festival 2017 hari kedua di Hall D2, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Dijadwalkan tampil pukul 18.45 WIB, pertunjukan Sandoval terlambat dimulai hampir setengah jam, namun penampilan musisi kelahiran Kuba itu membayar lunas keterlambatan jadwal itu.
Tak hanya memukau penonton lewat tiupan nada-nada tinggi pada terompetnya, Sandoval juga memperlihatkan kepiawaiannya dalam scat dan mereproduksi suara alat-alat musik melalui mulutnya sendiri.
Selain itu, Sandoval juga menampilkan kebolehannya menekan tuts-tuts piano sebelum melanjutkan dengan lagu Everyday I Think About You yang ia gubah untuk mengenang mentornya, musisi jazz legendaris Dizzy Gillespie.
Tak hanya beramah tamah melontarkan pujian untuk penyelenggaraan JJF yang dinilainya cukup baik, Sandoval juga mengingatkan penonton agar tidak lupa terenyum di tengah kepenatan sehari-hari.
"Setiap hari, kita membaca di media mengenai pertikaian ini, pertikaian itu. Lagu ini diciptakan sejak 1936 oleh seorang musisi jenius, dan Nat King Cole adalah musisi pertama yang merekamnya dan mempopulerkan lagu ini lebih jauh," kata Sandoval.
"Ini agar kita semua tak lupa tersenyum," ujar Sandoval menambahkan sebelum menyanyikan Smile yang versi instrumentalnya pertama kali digubah pesohor multitalenta Charlie Chaplin untuk musik latar filmnya pada 1936 sebelum Nat King Cole merekam versi berlirik pada 1954.
Sandoval juga memberikan penampilan tambahan alias encore, setelah para penonton kompak bersorak memintanya saat lampu panggung dimatikan sehingga Sandoval beserta band pengiringnya kembali memainkan satu nomor jazz bertempo cepat menutup penampilan keduanya pada JJF 2017, setelah sempat tampil pada hari pertama.
Penampilan Arturo Sandoval bayar lunas keterlambatan jadwal
4 Maret 2017 21:57 WIB
Peniup terompet, Arturo Sandoval, tampil di rangkaian Java Jazz Festival 2017 hari kedua di panggung Hall D2, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/3/2017). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: