Jakarta (ANTARA News) - Bagi kaum hawa, lipstik menjadi barang wajib yang harus dipunya, bahkan bagi sebagian perempuan tidak lah cukup hanya memiliki satu warna saja.
Para produsen kosmetik pun memahami kebutuhan tersebut. Lalu apa sebenarnya kandungan dalam lipstik?
Berikut anatomi dari kosmetik favorit sepanjang masa ini.
Kandungan
Sebagian besar kandungan lipstik terdiri dari lilin seperti lilin lebah dan carnuba yang membentuk strukturnya, emolien seperti minyak jarak dan lanolin agar bisa dipulas dengan baik, serta vitamin dan antioksidan yang mencegah bau tengik dari minyak alami dan pigmen atau warna yang jadi daya tarik utama lipstik.
Dibuat agar tahan lama
Formula tahan lama mengandung emolien ringan yang cepat menguap meninggalkan pigmen warna. Dilansir Webmd, formula yang ada dalam lipstik membuatnya tahan air dan membantu warna menempel di bibir.
Di balik kilap
Kilap dari lipstik mengandung bahan seperti mika atau silika yang memantulkan cahaya dari sudut yang seragam. Lipstik matte mengandung kadar lilin yang lebih tinggi dan minyak yang lebih sedikit agar tidak mengkilap.
Koreksi warna
Kemudian, untuk memastikan warna lipstik tetap sama di tiap kemasan, produsen menggunakan peralatan yang dirancang khusus untuk mengkategorikan warna dan membuat warna identik sesuai produk sebelumnya.
Selanjutnya untuk pemakaian, agar warna tetap sempurna, tidak muncul garis-garis atau memudar, oleskan dulu concealer di bibir hingga merata, kemudian tepuk-tepuk sedikit bedak ke bibir. Ini akan menutupi garis-garis bibir dan mencegah lipstik luntur.
Pakai lip liner untuk membentuk bibir, kemudian pulas dengan lipstik dan baurkan dengan lip liner.
Dan yang tak kalah penting, jaga bibir agar lembab dan tidak pecah-pecah sehingga lipstik terlihat bagus saat dipulas.
Anatomi Lipstik
4 Maret 2017 12:59 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: