Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) dapat menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara-negara Afrika.

"IORA dapat menjadi entry point (pintu masuk) untuk memajukan kerja sama kita dengan negara-negara Afrika," ujar Menlu Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat.

Menurut Menlu RI, fokus diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia untuk 2017 adalah peningkatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA, Presiden RI Joko Widodo akan memimpin Rapat Pleno IORA sebagai ketua bersama dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma sebagai wakil ketua.

Presiden Zuma juga berkunjung ke Indonesia bukan hanya untuk menghadiri KTT IORA, namun juga untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi guna membahas hubungan bilateral Indonesia-Afrika Selatan.

"Presiden Afrika Selatan ke sini juga untuk kunjungan bilateral dan akan ada pertemuan penuh antara Presiden Jokowi dan Presiden Zuma," ungkap Retno.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menyampaikan bahwa salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika.

"Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama di kawasan ini, khususnya dengan Afrika Selatan," kata Menlu Retno.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI kepada Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dalam pertemuan di kediaman resminya di Cape Town pada Senin (6/2).

Presiden Afrika Selatan menyambut baik prioritas pemerintah Indonesia terhadap kawasan Afrika. Presiden Jacob Zuma menekankan bahwa lambatnya perekonomian dunia mengharuskan pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan untuk mengetahui secara pasti area kerja sama yang dapat dilakukan.

Selain itu, Presiden Zuma juga menekankan perlunya Pemerintah kedua negara bekerja lebih keras mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Terkait upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, Presiden Zuma senang mendengar bahwa Menlu RI bersama Menlu Afrika akan segera menyelesaikan rencana aksi 2017-2021 mengenai area kerja sama ekonomi Indonesia-Afrika Selatan yang akan diintensifkan.