PBFC taklukkan Persib 2-1
3 Maret 2017 02:09 WIB
ilustrasi: Persib Bandung Menang Pemain Persib Bandung Vladimir Vujovic mencetak gol ke gawang Mitra Kukar yang dijaga Gerri Martin Millian Mandagi pada pertandingan perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Pada pertandingan tersebut Persib Bandung menang dengan skor 3-2. (ANTARA/Mohammad Ayudha) ()
Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan PBFC berhasil menaklukkan tamunya Persib Bandung dengan skor 2-1 pada pertandingan pertama semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis petang.
Hasil sempurna di putaran pertama itu membuka peluang tim berjuluk "Pesut Etam" untuk mengarungi pertandingan kedua semifinal mereka di Stadion Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu (5/3).
Dua gol PBFC dicetak penyerang jangkung Reinaldo Costa menit 14 dan Patrich Wanggai menit 67.
Sedangkan gol Persib diciptakan Vladimir Vujovic menit 43.
Pelatih PBFC Ricky Nelson bangga dengan semangat anak asuhnya dan mengakui bahwa laga tersebut sangat sulit dan berjalan dalam tempo tinggi.
"Hasil ini jelas sesuai target kami bisa cetak dua gol. Jujur saja permainan dari babak pertama tempo tinggi. Kami syukuri hasil ini," katanya.
Ricky menilai gol Persib merupakan kesalahan pemainnya. Ia menganggap gol tersebut adalah resiko dari strategi permainan terbuka yang diinstruksikannya.
"Resiko bermain terbuka adalah banyak peluang counter attack dari musuh. Tapi yang jelas satu gol Persib itu adalah kesalahan dan akan kami perbaiki terus kekurangan di laga ini untuk bermain baik di leg kedua," ungkapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada kapten tim PBFC Asri Akbar karena melalui kaki Asri, PBFC berhasil mencetak gol di waktu normal.
Gol yang diciptakan Reinaldo dan Patrich Wanggai berawal dari umpan sepak pojok mantan pemain Mitra Kukar ini.
Asri justru merendah saat ditanya tentang resep umpan-umpan matangnya ke striker PBFC.
"Saya pikir skema itu (sepak pojok) memang dilatih. Jadi dalam latihan memang pelatih menginstruksikan seperti itu, dilatih tendangan bebas dan semua bola mati," ucapnya.
Menurut Asri kunci kemenangan PBFC adalah dukungan 20 ribu Pusamania yang memadati stadion.
"Sungguh luar biasa dukungan suporter. Saya bangga karena dengan dukungan suporter, pemain memiliki semangat juang lebih tinggi. Selangkah lagi kami bisa ke final," tegasnya.
Hasil sempurna di putaran pertama itu membuka peluang tim berjuluk "Pesut Etam" untuk mengarungi pertandingan kedua semifinal mereka di Stadion Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu (5/3).
Dua gol PBFC dicetak penyerang jangkung Reinaldo Costa menit 14 dan Patrich Wanggai menit 67.
Sedangkan gol Persib diciptakan Vladimir Vujovic menit 43.
Pelatih PBFC Ricky Nelson bangga dengan semangat anak asuhnya dan mengakui bahwa laga tersebut sangat sulit dan berjalan dalam tempo tinggi.
"Hasil ini jelas sesuai target kami bisa cetak dua gol. Jujur saja permainan dari babak pertama tempo tinggi. Kami syukuri hasil ini," katanya.
Ricky menilai gol Persib merupakan kesalahan pemainnya. Ia menganggap gol tersebut adalah resiko dari strategi permainan terbuka yang diinstruksikannya.
"Resiko bermain terbuka adalah banyak peluang counter attack dari musuh. Tapi yang jelas satu gol Persib itu adalah kesalahan dan akan kami perbaiki terus kekurangan di laga ini untuk bermain baik di leg kedua," ungkapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada kapten tim PBFC Asri Akbar karena melalui kaki Asri, PBFC berhasil mencetak gol di waktu normal.
Gol yang diciptakan Reinaldo dan Patrich Wanggai berawal dari umpan sepak pojok mantan pemain Mitra Kukar ini.
Asri justru merendah saat ditanya tentang resep umpan-umpan matangnya ke striker PBFC.
"Saya pikir skema itu (sepak pojok) memang dilatih. Jadi dalam latihan memang pelatih menginstruksikan seperti itu, dilatih tendangan bebas dan semua bola mati," ucapnya.
Menurut Asri kunci kemenangan PBFC adalah dukungan 20 ribu Pusamania yang memadati stadion.
"Sungguh luar biasa dukungan suporter. Saya bangga karena dengan dukungan suporter, pemain memiliki semangat juang lebih tinggi. Selangkah lagi kami bisa ke final," tegasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: