Jenazah peledak bom di Bandung baru diautopsi besok
2 Maret 2017 14:13 WIB
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dengan latar foto pelaku peledakan bom di Bandung saat memberikan keterangan mengenai identitas pelaku di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Pelaku yang bernama Yayat Cahdiyat alias Abu Salam dan berumur sekitar 30 tahun itu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Jenazah peledak bom panci di Bandung, Jawa Barat, Yayat Cahdiyat, akan diautopsi pada Jumat (3/3).
"Jenazah YC masih ada di RS Polri, akan diotopsi besok," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Autopsi jenazah Yayat ditunda karena keluarganya belum datang ke rumah sakit.
"Sampai saat ini keluarga belum ada. Keluarga sudah diminta untuk hadir untuk dicocokkan data DNA-nya," kata Martinus.
Pada Senin (27/2) pagi terjadi ledakan bom panci terjadi di Lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Setelah meledakkan bom, pelaku yang diketahui datang menggunakan sepeda motor lari ke dalam kantor Kelurahan Arjuna dan sempat melakukan pembakaran di lantai dua gedung itu sebelum polisi menembaknya. Dia terluka dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Sartika Asih.
(Baca juga: Pelaku bom panci Bandung kurang dikenal)
"Jenazah YC masih ada di RS Polri, akan diotopsi besok," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Autopsi jenazah Yayat ditunda karena keluarganya belum datang ke rumah sakit.
"Sampai saat ini keluarga belum ada. Keluarga sudah diminta untuk hadir untuk dicocokkan data DNA-nya," kata Martinus.
Pada Senin (27/2) pagi terjadi ledakan bom panci terjadi di Lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Setelah meledakkan bom, pelaku yang diketahui datang menggunakan sepeda motor lari ke dalam kantor Kelurahan Arjuna dan sempat melakukan pembakaran di lantai dua gedung itu sebelum polisi menembaknya. Dia terluka dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Sartika Asih.
(Baca juga: Pelaku bom panci Bandung kurang dikenal)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: