Jakarta (ANTARA News) - Desi Anwar, salah satu jurnalis ternama Indonesia, rupanya tidak sengaja menekuni profesi yang telah digelutinya selama lebih dari 20 tahun.




“A happy accident,” kata Desi saat diskusi buku Being Indonesian dan Faces and Places, di Jakarta, Rabu (1/3). Ia mengawali karier jurnalisme sebagai wartawan di lapangan untuk televisi swasta pertama di Indonesia, RCTI.




Di sana, ia membantu membentuk “newsroom” atau redaksi karena saat itu hanya televisi nasional, TVRI, yang boleh menyiarkan berita.




Ia tekun menggeluti bidang jurnalisme dan membantu membidani kemunculan televisi swasta lainnya.




Menjadi jurnalis, menurut Desi, cocok dengan karakternya karena ia tidak terbiasa dengan rutinitas.