Warga Bogor antusias sambut Raja Salman
1 Maret 2017 13:05 WIB
Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) memegang bendera untuk menyambut kedatangan Raja Salman di sekitar Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017). Warga Bogor antusias menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungannya ke Istana Bogor. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Bogor (ANTARA News) - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud menjadi magnet bagi warga Kota Bogor, Jawa Barat, yang antusias menyambut kedatangannya, Rabu.
Banyak warga telah berdatangan dan memadati pusat kota sejak pagi, berdiri berjejer di trotoar sepanjang jalan protokol. Suasana tersebut berbeda dengan penyambutan tamu negara sebelumnya.
Mereka berkerumun mulai dari gerbang tol Bogor-Jagorawi menuju Jl Otista, Jl Juanda, Balai Kota, hingga ke Jl Jalak Harupat.
"Suasana jauh lebih meriah menyambut kedatangan Raja Salman, warga dan pelajar sudah datang dari jam 10.00," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Menurut Bima, warga merasa memiliki kedekatan emosional dengan Raja Salman, karena mayoritas warga adalah muslim. Selain itu, ada kampung khusus yang dihuni warga keturunan Arab di Bogor.
Ia juga menilai pemberitaan media yang cukup banyak membuat warga mendapatkan informasi yang beragam tentang Raja Salman dan menarik perhatian mereka.
"Liputan media cukup maksimal menjelang kedatangan, kekuatan emosional terhadap Raja Salman juga," katanya.
Menurut Bima, figur Raja Salman dikenal sebagai sosok yang humanis, gemar berderma, dan ramah.
"Apalagi Raja Salman itu sejak usia 10 tahun sudah hafal Alquran, figurnya sangat kuat di mata masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim," kata Bima.
Menjelang kedatangan Raja Salman, Wali Kota Bogor beserta jajarannya melakukan pengecekan jalur. Kehadiran Wali Kota tersebut disambut dengan lambaian tangan dan bendera, serta ucapan selamat datang dari para pelajar yang mengira rombongan yang datang adalah rombongan Raja.
Sekitar 50.000 pelajar, didampingi 10.000 guru dan para warga siap menyambut kehadiran Raja Salman. Sejumlah warga ada yang tampil dengan menggunakan pakaian khas Arab Saudi, dan ada juga yang membawa spanduk bertuliskan bahasa arab.
Banyak warga telah berdatangan dan memadati pusat kota sejak pagi, berdiri berjejer di trotoar sepanjang jalan protokol. Suasana tersebut berbeda dengan penyambutan tamu negara sebelumnya.
Mereka berkerumun mulai dari gerbang tol Bogor-Jagorawi menuju Jl Otista, Jl Juanda, Balai Kota, hingga ke Jl Jalak Harupat.
"Suasana jauh lebih meriah menyambut kedatangan Raja Salman, warga dan pelajar sudah datang dari jam 10.00," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Menurut Bima, warga merasa memiliki kedekatan emosional dengan Raja Salman, karena mayoritas warga adalah muslim. Selain itu, ada kampung khusus yang dihuni warga keturunan Arab di Bogor.
Ia juga menilai pemberitaan media yang cukup banyak membuat warga mendapatkan informasi yang beragam tentang Raja Salman dan menarik perhatian mereka.
"Liputan media cukup maksimal menjelang kedatangan, kekuatan emosional terhadap Raja Salman juga," katanya.
Menurut Bima, figur Raja Salman dikenal sebagai sosok yang humanis, gemar berderma, dan ramah.
"Apalagi Raja Salman itu sejak usia 10 tahun sudah hafal Alquran, figurnya sangat kuat di mata masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim," kata Bima.
Menjelang kedatangan Raja Salman, Wali Kota Bogor beserta jajarannya melakukan pengecekan jalur. Kehadiran Wali Kota tersebut disambut dengan lambaian tangan dan bendera, serta ucapan selamat datang dari para pelajar yang mengira rombongan yang datang adalah rombongan Raja.
Sekitar 50.000 pelajar, didampingi 10.000 guru dan para warga siap menyambut kehadiran Raja Salman. Sejumlah warga ada yang tampil dengan menggunakan pakaian khas Arab Saudi, dan ada juga yang membawa spanduk bertuliskan bahasa arab.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: