PSSI : sponsor seragam timnas diputuskan sebelum ISG
28 Februari 2017 19:48 WIB
Seleksi Tahap Kedua Timnas U-22. Sejumlah calon pemain Timnas U-22 mengikuti seleksi tahap kedua di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2/2017). Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memanggil 26 pesepak bola dari klub yang tidak berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Banten (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan sponsor resmi seragam tim nasional akan diputuskan sebelum tampil di Islamic Solidarity Games (ISG), Mei 2017 di Baku, Azerbaijan.
"Saat ini masih negosiasi dengan sponsor apparel lama. Namun yang pasti, semuanya selesai sebelum ISG karena seragamnya akan dipakai," ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa.
PSSI, lanjut Hanif, akan secepatnya melakukan pengumuman terkait nilai dan durasi sponsor kepada publik usai dicapai kesepakatan.
PSSI sendiri telah membuka diri untuk dukungan dari produk lokal khususnya dalam hal pakaian di luar lapangan seperti setelan jas dan sepatu bagi para pemain, pelatih serta ofisial.
"Kalau misalnya ada perusahaan lokal yang mau mendukung dalam bentuk lain, seperti gadget atau gawai misalnya, kami mempersilakan," tutur Hanif.
Terkait seragam di luar lapangan, PSSI memang ingin mengubah citra sepak bola Indonesia dengan mewajibkan pemain, pelatih dan ofisial untuk mengenakan jas di pertandingan-pertandingan internasional.
Pakaian resmi itu nantinya dikenakan sejak mulai berangkat dari hotel sampai ke stadion tempat pertandingan dilaksanakan.
Untuk pembuatan jas, PSSI dalam media sosial resminya sudah menyatakan kerja sama dengan merek lokal asal Surabaya.
"Saat ini masih negosiasi dengan sponsor apparel lama. Namun yang pasti, semuanya selesai sebelum ISG karena seragamnya akan dipakai," ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa.
PSSI, lanjut Hanif, akan secepatnya melakukan pengumuman terkait nilai dan durasi sponsor kepada publik usai dicapai kesepakatan.
PSSI sendiri telah membuka diri untuk dukungan dari produk lokal khususnya dalam hal pakaian di luar lapangan seperti setelan jas dan sepatu bagi para pemain, pelatih serta ofisial.
"Kalau misalnya ada perusahaan lokal yang mau mendukung dalam bentuk lain, seperti gadget atau gawai misalnya, kami mempersilakan," tutur Hanif.
Terkait seragam di luar lapangan, PSSI memang ingin mengubah citra sepak bola Indonesia dengan mewajibkan pemain, pelatih dan ofisial untuk mengenakan jas di pertandingan-pertandingan internasional.
Pakaian resmi itu nantinya dikenakan sejak mulai berangkat dari hotel sampai ke stadion tempat pertandingan dilaksanakan.
Untuk pembuatan jas, PSSI dalam media sosial resminya sudah menyatakan kerja sama dengan merek lokal asal Surabaya.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: