Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan proses pembuatan soal Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) masih berlangsung.

"Proses pembuatan soal masih berlangsung dan dibantu pendanaannya oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)," ujar Kepala Balitbang Kemdikbud, Totok Suprayitno, di Jakarta, Selasa.

Pembuatan soal tersebut dilakukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), lanjut Totok Suprayitno, karena prinsipnya sama dengan ujian sekolah. Perbedaannya adalah pemerintah pusat memberikan panduan soal-soal yang akan dibuat.

"Nah, panduan ini sudah disalurkan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)".

Berbeda dengan tahun sebelumnya, juga dilakukan USBN yang meningkatkan mutu ujian sekolah.

Sebelumnya, pada UN tingkat SMA terdapat enam mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan tiga mata pelajaran sesuai jurusan. Untuk jurusan IPA, ditambah mapel Fisika, Kimia, dan Biologi; untuk jurusan IPS, ditambah mapel Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi; dan untuk jurusan Bahasa, ditambah mapel Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.

Kemudian, pada UN 2017 untuk tingkat SMA hanya ada empat mapel yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mapel pilihan sesuai jurusan. Siswa dibebaskan memilih satu di antara tiga mapel dalam jurusannya sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Namun, untuk USBN, ketiga mapel yang ada dalam tiap jurusan (IPA/IPS/Bahasa) tersebut tetap menjadi mapel yang diujikan. Ada enam mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMA. Selain tiga mapel berdasarkan jurusan, USBN juga akan menguji siswa untuk mapel Pendidikan Agama, PPKN, dan Sejarah.

Sementara, untuk mapel UN tingkat SMP pada 2017 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. UN tingkat SMP akan menguji mapel Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMP adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan IPS.

Untuk UN tingkat SMK pada 2017 juga tetap menguji empat mapel, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Kemudian mapel yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMK adalah Pendidikan Agama, PPKN, dan Keterampilan Komputer.