Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kepala kepolisian Malaysia menyatakan bahwa polisi negeri ini mengetahui dua perusahaan yang berkaitan dengan Korea Utara yang diidentifikasi dalam laporan kantor berita Reuters sebagai perusahaan-perusahaan yang berposisi sebagai lengan bisnis di Malaysia.
Kepala kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar menyebutkan dua perusahaan, yakni International Global System dan International Golden Services, tengah dalam proses ditindak.
"Kami juga akan mengambil langkah yang semestinya untuk menaati hukum internasional berkenaan dengan sanksi-sanksi terkait," kata dia seperti dikutip Reuters.
Kemarin, Reuters melaporkan bahwa dinas mata-mata Korea Utara mengoperasikan bisnis persenjataan dari Malaysia.
Polisi Malaysia selidiki dua perusahaan terkait Korea Utara
28 Februari 2017 13:46 WIB
Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dibunuh di sebuah bandara di Kuala Lumpur pada Senin (13/2). (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: